Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 16:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

5. Kiwi

Kiwi adalah salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Para peneliti membandingkan efek konsumsi apel dan kiwi terhadap orang dengan tekanan darah sedikit kebih tinggi.

Mereka menemukan bahwa konsumsi tiga buah kiwi per hari selama delapan minggu memberi hasil signifikan terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik, dibandingkan dengan konsumsi satu buah apel per hari untuk periode yang sama.

Para peneliti menduga kandungan bioaktif dalam kiwi lah yang membantu penurunan tekanan darah tersebut.

Kiwi juga tinggi kandungan vitamin C yang dapat membantu memperbaiki pembacaan tekanan darah pada orang-orang yang mengonsumsinya sekitar 500 miligram per hari selama delapan minggu.

Kiwi dapat dikonsumsi sebagai camilan bersama buah potong lainnya atau ditambahkan ke dalam menu smoothie.

Baca juga: Kenali, Manfaat Makan Buah Kiwi Setiap Hari

6. Semangka

Sitrulin dalam semangka membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang meregangkan pembuluh darah dan meningkatkan fleksibilitas arteri. Efek ini membantu aliran darah lebih lancar, itulah mengapa semangka menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.UNSPLASH/SERENAY GULSEN Sitrulin dalam semangka membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang meregangkan pembuluh darah dan meningkatkan fleksibilitas arteri. Efek ini membantu aliran darah lebih lancar, itulah mengapa semangka menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.
Semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.

Sitrulin membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang meregangkan pembuluh darah dan meningkatkan fleksibilitas arteri.

Efek ini membantu aliran darah lebih lancar, itulah mengapa semangka menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Dalam sebuah studi, sekelompok orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsunsi ekstrak semangka mengalami penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis.

Adapun arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.

Dalam sebuah penelitian terhadap tikus, subjek yang meminum larutan mengandung jus semangka memiliki 50 persen lebih sedikit plak di arteri daripada kelompok kontrol.

Tikus yang meminum larutan tersebut juga memiliki kolesterol LDL atau kolesterol jahat 50 persen lebih rendah dan menunjukkan kenaikan berat badan 30 persen lebih sedikit daripada kelompok kontrol.

Untuk meningkatkan asupan semangka, kita bisa mengonsumsinya sebagai buah potong atau menambahkan ke dalam salad dan menu smoothie.

Baca juga: 5 Khasiat Buah Semangka, Salah Satunya Menghidrasi Tubuh

7. Oat

Konsumsi serat beta-glucan yang lebih tinggi, seperti terkandung dalam oat, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Itulah mengapa oat dianggap sebagai salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.FREEPIK Konsumsi serat beta-glucan yang lebih tinggi, seperti terkandung dalam oat, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Itulah mengapa oat dianggap sebagai salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glucan, yang dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Menurut beberapa penelitian, beta-glucan disebut juga dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan dari 28 percobaan menyimpulkan bahwa konsumsi serat beta-glucan yang lebih tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Itulah mengapa oat dianggap sebagai salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Jika belum terbiasa, mulailah dengan semangkuk oatmeal menggunakannya sebagai tekstur pelengkap pada daging atau roti burger vegetarian.

Baca juga: Makan Oat Mentah, Amankah untuk Kesehatan?

8. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi karena kandungan nitratnya yang kaya.PIXABAY/SHOWMEYOURFLOWERS Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi karena kandungan nitratnya yang kaya.
Sayuran berdaun hijau juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi karena kandungan nitratnya yang kaya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com