KOMPAS.com - Perut keroncongan, tubuh gemetar, dan muncul rasa gelisah adalah tanda-tanda yang jelas ketika kita sedang kelaparan.
Menurut ahli gizi, Risa Groux, CN, kelaparan adalah penanda kebutuhan fisiologis akan nutrisi untuk menyediakan bahan bakar bagi tubuh.
"Sama seperti mobil yang membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi, tubuh kita juga membutuhkan makanan untuk menciptakan energi guna bertahan hidup dan berkembang," jelasnya.
Idealnya, tubuh menghasilkan hormon ghrelin di perut yang memberikan sinyal ke otak bahwa kita membutuhkan makanan. Hormon ini dapat meningkat sebelum makan dan turun setelah makan.
Sementara itu, hormon lainnya dalam sel lemak, yakni leptin juga biasanya akan memberi tahu otak ketika energi yang dimiliki sudah cukup dan tidak perlu mengonsumsi makanan lain.
Namun, terkadang proses ini tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan, kita bisa makan lebih banyak dari yang kita butuhkan karena selalu merasa kelaparan.
Ada banyak alasan berbeda mengapa kita sering lapar, termasuk beberapa penyebab rasa lapar yang bisa saja mengkhawatirkan.
Baca juga: Penyebab Tak Terduga Perut Selalu Lapar
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak sejumlah alasan mengapa kita sering lapar, seperti berikut ini.
1. Sudah lama tidak makan
Alasan paling jelas mengapa perut kita mendorong kita untuk memberinya makan adalah karena kita sudah lama tidak makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.