5. Sedang hamil atau menyusui
Minchen mencatat bahwa selama kehamilan, kebutuhan kalori dan makronutrien tubuh meningkat untuk menyediakan nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan janin.
"Kalori dan makronutrien ini secara langsung memicu perkembangan dan pertumbuhan otak janin, serta jaringan tulang, otot, dan lemak untuk bayi yang sehat," terangnya.
Selain itu, menyusui juga memberikan tuntutan yang sangat besar pada tubuh wanita dan dapat membuatnya merasa lapar atau haus.
Secara umum, Minchen mengatakan bahwa kehamilan membutuhkan tambahan 300 kalori sehari, sementara menyusui bisa membutuhkan antara 500-1.000 kalori ekstra setiap hari.
6. Memiliki kondisi medis tertentu
Hipertiroidisme adalah suatu kondisi di mana lebih banyak hormon hadir dalam tubuh daripada yang dibutuhkan. Menurut Winston, hal ini dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
Penyebab medis lainnya yang dapat menyebabkan rasa lapar adalah diabetes, infeksi parasit di saluran usus, dan hipoglikemia.
Sebagai catatan Groux, fluktuasi kadar gula darah adalah penyebab umum dari rasa lapar yang berlebihan atau terus-menerus.
"Ketika gula darah meningkat atau ada diabetes, nafsu makan cenderung meningkat, begitu juga rasa haus," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.