Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2021, 09:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Jika ingin menurunkan berat badan, kita tidak hanya perlu memerhatikan makanan dan aktivitas fisik, tetapi juga minuman yang dikonsumsi.

Sebab, minuman yang mengandung gula dan minuman manis cenderung dapat mengagalkan pola diet atau penurunan berat badan.

Ahli nutrisi dan penulis Slimdown with Smoothies, Laura Burak mengatakan, sebagian besar minuman manis sebenarnya tidak diperlukan dalam menu diet.

Sebab, minuman semacam ini hanya menyediakan banyak gula tambahan, sedikit atau -bahkan, tidak ada nutrisi sama sekali.

Baca juga: 5 Penyebab Semakin Tua Berat Badan Semakin Susah Turun

"Jadi, kita harus mencoba menghemat kalori untuk makanan berkualitas yang benar-benar memberikan nutrisi bagi tubuh dan memuaskan nafsu makan," kata dia.

Nah, bagi yang sedang mencoba menurunkan berat badan tetapi masih ingin membeli minuman-minuman favorit, penting untuk menyadari beberapa pilihan yang lebih berbahaya di luar sana.

1. Jus yang mengandung gula

Jus yang dibeli di toko bisa mengandung banyak gula tambahan dan sedikit atau tanpa serat, sehingga dapat memiliki efek negatif pada tujuan penurunan berat badan.

"Jika kita mengonsumsi jus seperti ini secara teratur, kalori benar-benar dapat bertambah," kata ahli nutrisi dan penulis the Sports Nutrition Playbook, Amy Goodson.

"Selain itu, jus yang mengandung gula juga dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah, dan memicu kita menginginkan lebih banyak gula sepanjang hari," sambung dia.

2. Smoothie instan

Burak memperingatkan, smoothie instan atau yang sering dibeli di toko dengan label sebagai minuman "sehat" sebenarnya sarat akan bahan-bahan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

"Smoothie dapat mengandung hampir 500 kalori dan 40-50 gram gula, meskipun gulanya berasal dari buah dan ada beberapa nutrisi bermanfaat dalam minuman ini," ungkap dia.

"Namun, saya akan menyarankan seseorang yang sedang dalam proses penurunan berat badan untuk menghindarinya," lanjut dia.

Bahkan, Burak mengatakan smoothie adalah jenis minuman yang dia rekomendasikan para kliennya yang membutuhkan cara sehat untuk menambah berat badan.

3. Minuman beralkohol yang manis

Minum alkohol saja sudah dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan karena kalori ekstra di dalamnya. 

Juga, fakta bahwa hal itu dapat menambah asupan makanan di malam hari.

Tapi, di samping itu, minuman beralkohol yang sarat dengan gula dan bahan tambahan adalah minuman yang terburuk untuk menurunkan berat badan.

"Misalnya, minuman beralkohol yang manis seperti piña colada," kata ahli nutrisi, Lauren Manaker.

Baca juga: 6 Tips Menurunkan Berat Badan di Usia 60 Tahun

"Antara kalori kosong yang berasal dari minuman keras, kalori lemak dari kelapa, dan banyak gula tambahan, ini tentu bukan minuman yang akan mendukung penurunan berat badan jika sering dikonsumsi," kata dia.

Menurut dia, segelas anggur mungkin merupakan pilihan terbaik dalam hal alkohol karena tidak akan terlalu merusak pola diet kita.

4. Minuman kopi dingin

Sayangnya, minuman kopi dingin favorit kita mungkin dapat mengganggu tujuan penurunan berat badan.

"Pelanggar terburuk biasanya di rantai kopi, di mana minuman kopi dengan krim dan bahkan latte dapat menghasilkan lebih dari 500-1.200 kalori."

"Sehingga memberikan lebih banyak gula daripada yang seharusnya kita miliki sepanjang hari," ujar Burak.

Manaker pun setuju dengan mengatakan, latte dalam kopi dingin dapat mengembalikan beberapa kalori utama tanpa memberi tubuh nutrisi yang benar-benar dibutuhkan dalam proses penurunan berat badan.

Jadi, jika kita masih tetap menginginkan minuman kopi favorit, cobalah untuk memilih kopi dengan susu rendah lemak dan hindari pemakaian krim atau gula tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com