Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Bikin Kekebalan Tubuh Meningkat, Apa Saja?

Kompas.com - 11/12/2021, 20:19 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Umumnya tidur yang ideal membutuhkan waktu tujuh hingga delapan jam semalam bagi rata-rata orang dewasa.

Tanpa tidur yang cukup, sel NK atau sel pembunuh akan turun. Di samping itu, tidur yang kurang bisa mendatangkan sitokin inflamasi, yang menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti rheumatoid, arthritis, dan penyakit Crohn.

Waktu tidur yang cukup juga perlu didukung dengan kebiasaan tidur. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga ruangan tetap sejuk, gelap, dan waktu tidur dan bangun yang konsisten.

Jika seseorang bermasalah dengan tidur, pastikan ia tidak mengonsumsi kafein atau mengalami gangguan lambung.

Bila dua hal ini sampai terjadi, cobalah membatasi konsumsi kafein dan beralih ke versi teh dan kopi tanpa kafein

Berusahalah untuk tidak menyeruput lebih dari satu cangkir kopi tanpa kafein atau dua cangkir teh tanpa kafein paling lambat pukul 2 siang.

Jika seseorang sampai mengalami refluks asam lambung, sebaiknya batasi alkohol, makanan pedas, minuman bersoda, dan makan besar, terutama di malam hari.

Baca juga: Mengapa Tidur Penting Bagi Kekebalan Tubuh?

2. Mengonsumi sayuran

Sistem kekebalan tubuh perlu didukung dengan asupan makanan nabati. Dengan begitu, tubuh bisa menerima vitamin B12, kalsium, zat besi, seng, dan yodium.

Dr. Schachter menerangkan, pola makan yang berfokus pada nabati seperti diet Mediterania, DASH, bahkan vegan dapat memberikan nutrisi yang melimpah bagi tubuh.

Meski begitu, ia meminta orang-orang tidak perlu merombak pola makan mereka dan langsung menjadi vegan.

Asalkan mereka mampu mendapatkan cukup nutrisi yang tepat untuk sistem kekebalan yang kuat, tidaklah masalah.

Namun, apabila mereka kesulitan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral yang dibutuhkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Direktur Institute Autoimun and Penyakit Rematik di St. Joseph's Health di Wayne, NJ, Robert G. Lahita, MD, PhD, merekomendasikan orang-orang untuk mengonsumsi multivitamin harian, seperti vitamin C, D, dan E.

Multivitamin yang direkomendasikan Lahita sebaiknya diminum di pagi hari. Alasannya, jika diminum di malam hari, dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan tidur.

Baca juga: Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Apa Saja?

3. Berkeringat

Berkeringat menjadi faktor lain yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara berkeringat yang baik bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur.

"Sel T pembunuh di sel kekebalan dalam tubuh kita meningkat saat berolahraga," kata Dr. Lahita.

Keringat yang keluar secara langsung bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Olahraga ringan secara teratur bahkan dapat membantu meningkatkan kemanjuran vaksin, seperti vaksinasi flu.

Meski begitu, Dr. Schachter melihat potensi tekanan di sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa yang olahraga selama lebih dari 90 menit dalam sehari atau 3-4 kali seminggu.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Sederhana Pendongrak Sistem Kekebalan Tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com