“Itu benar-benar membantu fisik saya menjadi lebih kuat, terutama karena saya kehilangan berat badan,” kata Sabrina.
Menurut Sabrina, latihan kekuatan penting karena selain positif, juga dapat membentuk otot, sehingga kulitnya tidak kendor.
Sepanjang perjalanan penurunan berat badannya, Sabrina mengaku fokus untuk mengambil "langkah-langkah kecil untuk menciptakan konsistensi," alias "penumpukan kebiasaan.”
“Jadi, fokuslah pada satu hal kecil yang ingin diubah,” ujar Sabrina.
Setelah mempraktikkan kebiasaan itu, Sabrina mengaku bisa menambah kebiasaan lain, melatihnya selama 1-2 minggu, dan begitu seterusnya.
“Jangan mencoba untuk mengubah 20 hal secara langsung. Pecah menjadi kebiasaan-kebiasaan kecil yang ingin kamu fokuskan setiap minggunya."
"Lalu, setelah menguasainya atau merasa senang dengan itu, pikirkan kebiasaan berikutnya yang dapat ditambahkan ke dalam rutinitas itu,” ujar Sabrina.
Baca juga: Kenali, 1 Minuman yang Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Jadi Rusak
Lalu, sepanjang perjalanan penurunan berat badannya, Sabrina mengatakan, motonya sederhana, yaitu: "saya fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan".
“Saya telah belajar untuk memberi diri saya anugerah,” tambah Sabrina.
Kini, Sabrina memiliki berat sekitar 61 kilogram, hampir separuh dari berat badannya semula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.