Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat yang Bisa Kamu Rasakan Saat Rehat dari Media Sosial

Kompas.com - 10/01/2022, 10:12 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Walau beberapa orang menganggapnya sebagai pamer biasa, ternyata hal ini membuatmu merasa tertinggal dan kurang berhasil.

Tanpa disadari kita cenderung membandingkan diri kita secara negatif dengan orang lain yang kita yakini lebih unggul.

Psikolog menyebut fenomena ini sebagai "perbandingan sosial ke atas".

“Ketika kita melihat foto rumah, mobil, penampilan, atau liburan orang lain, kita bisa jadi merasa kurang beruntung karena tidak seperti mereka," ungkap Mai-Ly Nguyen Steers, Ph.D, seorang rekan postdoctoral dan dosen di University of Houston.

Studi yang dilakukan Steers bersama rekan-rekannya juga menemukan bahwa orang yang menggunakan Facebook lebih sering mengalami tingkat perbandingan sosial yang lebih tinggi.

Temuan ini kemudian dikaitkan dengan gejala depresi yang lebih banyak dialami oleh para pengguna.

Oleh sebab itu, Steers meminta banyak orang untuk meninggalkan Facebook dan akun online lainnya.

Ia meyakini keputusan ini akan membuat orang-orang merasa jauh lebih bahagia dan lebih percaya diri.

Dan, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah salah satu cara untuk menerima diri secara utuh.

6. Kualitas tidur meningkat

Media sosial memang mampu menghipnotis penggunanya untuk terus menerus menjelajahi kolom pencarian.

Tanpa disadari kebiasaan ini membuat banyak orang melewatkan waktu tidur ketika malam hari.

Greenfield mengatakan, banyak orang di malam hari menghabiskan satu hingga dua jam menelusuri media sosial di tempat tidur.

“Pikirkan tentang ini: Jika Anda melakukannya setiap hari, itu berarti 15 jam seminggu Anda habiskan hanya untuk media sosial,” kata Greenfield.

“Padahal itu tidak seperti pergi makan malam dengan seorang teman, itu hanya melihat seseorang bermain dengan hamster baru mereka dan kemudian mengomentarinya.”

Ketika rehat dari media sosial, kamu bisa membebaskan diri dari tuntutan, meningkatkan kesehatan, dan mendapatkan waktu istirahat malam yang baik.

Jika kamu masih mencari aktivitas menjelang tidur, cobalah untuk melalukan sesuatu yang lebih santai, seperti membaca buku atau merencanakan agenda esok hari.

Baca juga: Waspadai, 5 Tanda Kecanduan Media Sosial

7. Memperkuat relasi

Media sosial adalah cara terbaik untuk tetap berhubungan dengan teman lama atau keluarga dari luar kota.

Tetapi memutuskan hubungan dengan internet dapat memberikan pengaruh bagi relasimu di kehidupan nyata.

Hubungan secara tatap muka umumnya jauh lebih kuat ketimbang secara online.

“Menghabiskan lebih banyak waktu untuk interaksi tatap muka benar-benar membantu mempererat hubungan Anda, dan hubungan benar-benar salah satu faktor terpenting dalam kebahagiaan dan kesehatan mental,” kata Cantor.

8. Cenderung tidak bosan

Media sosial sering menjadi "tempat pelarian" bagi banyak orang ketika memiliki waktu kosong untuk mengusir kebosanan.

Tapi, peneliti dari Ken State University justru mendapati fakta yang bertolak belakang usai melalukan studi terhadap 41 mahasiswa.

“Hebatnya, kebosanan meningkat selama 30 menit penggunaan media sosial,” kata Andrew Lepp, Ph.D, seorang profesor di Kent State University.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com