Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat yang Bisa Kamu Rasakan Saat Rehat dari Media Sosial

Kompas.com - 10/01/2022, 10:12 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ia menyarankan agar orang-orang mengusir rasa bosan dengan membaca buku atau mengisi TTS ketimbang menjelajahi media sosial.

9. Waktu duduk lebih sedikit

Para ilmuwan pernah mengatakan bahwa efek duduk sepanjang hari bisa berbahaya bagi kesehatan, seperti merokok.

Masalahnya, banyak orang memilih untuk bermain media sosial sembari duduk ketika pekerjaan sudah selesai atau saat punya waktu luang.

Menjauh dari media sosial bisa membuatmu melakukan banyak aktivitas yang lebih sehat.

Hanya saja, jangan melakukan aktivitas lain dengan bermain video game atau menonton series di Netflix.

Baca juga: Simak, Panduan Mengatasi Kecanduan Media Sosial

10. Bisa mempelajari diri sendiri

Rehat bermedia sosial memang ditujukan untuk pemulihan kesehatan mental dan fisik diri sendiri. Ini membuatmu memiliki banyak waktu untuk me time.

Setelah kamu berhenti menelusuri pendapat orang lain di media sosial, kemungkinan besar kamu akan mengetahui lebih banyak tentang apa yang memotivasimu.

Ini diutarakan oleh Tom Kersting, LPC, seorang psikoterapis berlisensi, konselor keluarga, sekaligus penulis "Disconnected: How to Reconnect Our Digitally Distracted Kids".

“Ketika orang-orang menghapus diri mereka dari media sosial, mereka kehilangan godaan untuk mengumpulkan perhatian dari orang lain dengan memposting di mana mereka pergi makan malam atau ke mana mereka pergi berlibur,” ucapnya.

“Kebutuhan untuk menjadi relevan di mata orang lain akan pudar, yang mengarah pada penemuan diri sendiri.”

11. Kemampuan mengambil keputusan akan meningkat

Percaya atau tidak, keyakinan dan nilai yang dipilih banyak orang dipengaruhi oleh apa yang mereka baca di media sosial.

Menurut sebuah studi dari Pew Research, setengah dari pengguna Facebook mendapatkan berita hanya dari situs tersebut.

“Banyak keputusan yang dibuat orang bukan tentang berpikir, ini adalah kesadaran kolektif,” kata Kersting.

Oleh sebab itu, mengambil jarak untuk sementara waktu dari media sosial membuatmu belajar bagaimana berpikir lebih banyak dan membuat keputusan serta pilihan secara mandiri.

12. Lebih sedikit berdebat

Jauh lebih mudah untuk mengetik komentar pedas di balik layar ponsel pintar daripada mengungkapkanya di hadapan orang secara langsung.

Jika kamu memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial, kamu membebaskan dirimu dari keributan.

Selain itu, kamu juga menjadi pribadi yang tidak terlalu emosional.

“Jadi, kita tidak perlu membawa-bawa sepanjang hari apa yang membuat kesal akibat postingan seseorang itu,” kata Kersting.

13. Mengembangkan lebih banyak kecerdasan emosional

Meninggalkan media sosial tidak hanya membuatmu menjadi orang yang lebih baik, tetapi juga dapat mengembangkan kecerdasan emosionalmu di tempat kerja.

“Ketika kita berada di layar komputer selama berjam-jam sehari, maka kita menghilangkan kemungkinan interaksi tatap muka dan kita mengurangi kecerdasan emosional kita,” kata Kersting.

Dengan menjauh dari media sosial dan perangkat elektronik lainnya, kamu bisa meningkatkan interaksi dengan orang lain.

Ini juga membuatmu meningkatkan kualitas hubungan dan membantumu mengembangkan keterampilan.

Baca juga: Mengapa Kita Mudah Terjebak Tren Medsos dan Mengumbar Data Pribadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com