Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 07:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Ada beberapa perilaku dalam tahapan perkembangan anak yang sulit dimengerti oleh orangtua, khususnya para ibu.

Mungkin, perilaku tertentu yang ditunjukkan anak bisa membuat kita sebagai orangtuanya merasa kesal dan jengkel.

Misalnya ketika seorang anak mencapai satu titik di mana mereka selalu bertanya "mengapa?" kepada kita.

Pertanyaan "mengapa?" adalah respons dari anak terhadap segala sesuatu yang dikatakan ibu dan ayah.

Jika mendengar anak bertanya "mengapa" sebanyak puluhan kali dalam sehari, bisa jadi ibu merasa pusing dan frustasi untuk menjawab pertanyaan anak.

Namun, ini merupakan tahapan penting dalam perkembangan anak dan harus diperhatikan oleh para ibu.

Kapan anak mulai bertanya mengapa?

Seperti dilaporkan Rise and Shine, anak-anak biasanya akan mulai bertanya "mengapa" ketika mereka berusia dua atau tiga tahun.

Fase pertanyaan "mengapa" itu akan berlangsung sampai anak berusia sekitar empat hingga lima tahun.

Hanya saja, perkembangan setiap anak berbeda. Beberapa anak kemungkinan akan melontarkan pertanyaan dengan kata mengapa sampai usia mereka di atas lima tahun.

Hal itu bisa disebabkan oleh kepribadian anak yang secara alami memiliki rasa ingin tahu.

Penyebab anak bertanya "mengapa"

Baby Sparks melaporkan, penyebab anak bertanya mengapa sangat sederhana.

Anak di usia dua hingga tiga tahun ingin mengetahui dunia di sekitar mereka. Juga, anak ingin mengetahui mengapa dan bagaimana segala sesuatunya terjadi di sekitar mereka.

Umumnya, anak akan bertanya kepada ibu atau ayah karena mereka mencari orang dewasa yang bisa dipercayai untuk memberikan mereka jawaban.

Anak juga berusaha membangun kosakata ketika bertanya mengapa, karena mereka menerima jawaban orangtua dan ingin belajar lebih banyak.

Oleh karenanya, penting bagi ibu untuk mendorong anak agar mau bertanya, dan ibu tetap sabar dan bijaksana ketika menjawab pertanyaan anak.

Menurut WOW Parenting, menjawab pertanyaan anak yang berulang dapat membantu anak belajar lebih cepat, serta mendorong rasa ingin tahu yang membuat anak memelajari banyak hal sepanjang hidup mereka.

Ada kalanya ibu tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan anak.

Terkait akan hal itu, mintalah anak untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan mereka, atau bantu anak dengan mencari jawaban tersebut secara bersama-sama.

Dengan demikian, anak belajar untuk berpikir kritis dan mempertanyakan apa yang terjadi di sekitar mereka.

Baca juga: Sadari, Tanda-tanda Orangtua yang Terlalu Permisif pada Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com