Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Olahraga yang Sama Setiap Hari, karena...

Kompas.com - 09/02/2022, 07:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

"Kami lalu mengubah latihan selama beberapa minggu dan memintanya mengambil satu set dumbel dan fokus pada latihan kekuatan."

"Setelah dua minggu melakukan latihan ketahanan, dia merindukan spin workout dan siap untuk kembali berlatih sepeda."

Baca juga: Olahraga Setiap Hari Bisa Tak Baik untuk Tubuh, Benarkah?

2. Ketegangan di bagian otot tertentu

Melakukan rutinitas yang sama setiap hari dapat menyebabkan rasa sakit atau ketegangan berlebihan.

Ketika kita menggunakan kelompok otot yang sama berulang kali, kelompok otot tersebut tidak memiliki waktu untuk memperbaiki diri dan tumbuh.

"Saya merekomendasikan melatih kelompok otot yang berbeda di hari lain sehingga kita memberi waktu pada tubuh untuk pulih," jelas Mansour.

Berlatih terlalu banyak --apa pun jenisnya-- tanpa waktu istirahat yang memadai berisiko memicu rasa sakit atau cedera.

Berlari setiap hari berdampak pada lutut, dan melakukan latihan kekuatan seluruh tubuh setiap hari akan membuat otot bekerja terlalu keras dan tidak memiliki waktu untuk pulih.

"Salah satu klien saya mengendarai sepeda stasioner setiap hari dan mulai mengeluh sakit pinggul," ungkap pakar kebugaran itu.

"Akhirnya dia harus menjalani terapi fisik untuk mengendurkan pinggulnya karena menjadi sangat tegang akibat bersepeda setiap hari."

"Selain menambahkan peregangan ke dalam rutinitas latihan untuk melawan gerakan berulang, kami mulai memecah sesi putaran latihan dengan jenis gerakan lain untuk memberikan istirahat pada tubuh bagian bawahnya."

Baca juga: 5 Jenis Olahraga 30 Menit yang Efektif Turunkan Berat Badan

3. Berhenti mengejar hasil

Kita cenderung berhenti melihat hasil apabila latihan menjadi terlalu mudah dilakukan.

Bagi banyak orang, inti dari berolahraga adalah untuk mengejar hasil dan merasakan dampak berolahraga secara fisik.

"Jika kita terus melakukan rutinitas yang sama, kemungkinan rutinitas itu akan menjadi lebih mudah dan tubuh terbiasa dengan gerakan tersebut," papar Mansour.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com