KOMPAS.com - Meski sudah memiliki usia yang lebih tua, anak remaja tetap membutuhkan perhatian yang positif dari orangtua.
Mereka pun mungkin kerap melakukan berbagai perilaku dalam mencari perhatian untuk memastikan hal itu terjadi.
Apa yang menentukan apakah perilaku itu positif atau negatif tergantung pada tingkat perhatian yang diterima remaja dari orangtua mereka.
Semakin mereka merasa mendapatkan perhatian, maka semakin positif perilakunya. Tetapi, semakin sedikit perhatian yang diterima, semakin negatif pula perilakunya.
Menurut Healthline, remaja cenderung menunjukkan perilaku mencari perhatian ketika mereka cemburu, kesepian, atau memiliki harga diri yang rendah.
Tingkah laku tersebut diperlihatkan karena mereka meminta bantuan kepada orangtuanya, meskipun tingkah laku tersebut tampaknya sangat negatif.
Baca juga: Tips Membantu Remaja Menangani Masalah Body Image Negatif
Oleh sebab itu, meskipun mungkin sulit untuk melakukannya, menurut VeryWell Mind, yang terbaik adalah mendekati remaja yang terlibat dalam perilaku mencari perhatian dengan penuh kasih.
Jika ini dilakukan dengan baik, akar masalahnya pun dapat ditemukan dan mungkin kita sebagai orangtua dapat menghentikan kebutuhan akan perhatian yang bermanifestasi pada perilaku negatif remaja.
Berikut ini terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak remaja sedang membutuhkan perhatian yang lebih.
Menurut EmpoweringParents.com, remaja yang mengancam akan melarikan diri dari rumah atau sudah melakukannya itu merupakan tanda mereka sedang mencari perhatian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.