Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Logika: Ilmu Penting yang Jarang Disadari di Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 14/02/2022, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan logika, kita juga dapat meruntutkan argumen atau pertanyaan yang akan diutarakan.

Pada forum-forum, sering kali kita melihat penanya yang justru memutar-mutar inti pertanyaannya.

Hal itu merupakan contoh bahwa seseorang tak memiliki logika yang cukup baik. Seseorang berlogika akan bertanya dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas; membicarakan 'masalah' kemudian pertanyaannya.

Selain pada diri sendiri, logika juga bermanfaat untuk mengkritisi argumen orang lain.

Jadi juga menambahkan, "Logika itu kayak apa ya… kayak pisau cutter. Kalau pisau kamu tajam, kamu bisa berbuat banyak. Dan enggak perlu keluar tenaga terlalu banyak, dan irisan kamu rapih. Kalau cutter-nya tumpul, irisannya enggak rapih, tenaganya keluar banyak, kerjanya enggak bisa banyak."

Pembentukan karakter dengan logika

Selain memiliki banyak manfaat, logika juga dapat membentuk karakter kita menjadi pribadi lebih baik lagi. Dengan logika, kita dituntut menjadi orang yang bijak kepada diri sendiri dan orang lain.

Kita juga akan terbiasa menjawab pertanyaan dengan jujur dan akuntabel karena kebenaran sangat dihargai.

Kita juga akan senantiasa memiliki sikap kerendahan hati karena setiap argumentasi akan dihargai, baik itu salah atau benar.

Sikap tersebut kemudian dapat membawa diri untuk terus berefleksi dengan menerima hal yang benar dan meninggalkan yang salah.

Dalam siniar OBSESIF bertajuk "Logika Berpikir, Awal Kebebasan dan Kesetaraan", Jadi S. Lima memberikan penjelasan secara mendasar terkait logika yang ternyata memiliki segudang manfaat.

Logika yang menjadi dasar pemikiran, digunakan sebagai pijakan untuk menghadapi tantangan zaman.

Dengarkan siniarnya sekarang juga melalui tautan berikut https://bit.ly/obsesifS3E2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com