Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Makan yang Bisa Sebabkan Perut Buncit

Kompas.com - 16/02/2022, 07:34 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Perut buncit bagi banyak orang merupakan "mimpi buruk". Pasalnya, perut buncit membuat orang tidak pede dan membuat pakaian yang digunakan sesak.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perut buncit, seperti kebiasaan malas berolahraga, kurang tidur, hingga hormon seks.

Selain faktor-faktor tersebut ternyata kebiasaan makan yang tidak sehat juga berkontribusi besar dalam terbentuknya perut buncit.

Menurut Mayo Clinic, di perut terdapat lemak yang terletak tepat di bawah permukaan dan membungkus organ bagian dalam berbentuk lemak visceral.

Lemak visceral yang lebih sering disebut lemak perut jika dibiarkan dapat menyebabkan penyakit jantung, masalah pernapasan, dan meningkatkan kemungkinan kematian dini.

Nah, agar kamu terhindar dari risiko itu dan mencegah terjadinya perut buncit, sebaiknya kebiasaan makan yang buruk dijauhi.

Agar kamu lebih jelas, simak kebiasaan makan yang dapat menyebabkan perut buncit berikut ini.

1. Ngemil terlalu banyak keripik

Saat nongkrong atau berkumpul bersama keluarga, keripik sering menjadi "teman pendamping" yang lezat.

Tetapi, ketika kamu makan terlalu banyak keripik berat badanmu berisiko meningkat, termasuk di sekitar tengah tubuh.

Menurut penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, partisipan yang berat badannya naik secara signifikan selama 4 tahun makan keripik dalam jumlah yang cukup banyak.

Dengan menghindari kebiasaan makan keripik, kamu tentunya dapat mengurangi kelebihan lemak dari pola makanmu dan mengurangi lemak perut.

Baca juga: Kembung dan Begah Setelah Ngemil Keripik Kentang, Ini Sebabnya

2. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan

Banyak orang sudah mengetahui bahwa asupan tinggi gula tidak baik bagi kesehatan, salah satunya bisa menyebabkan berat badan naik.

Sebuah studi yang diambil dari BMC Public Health mengaitkan konsumsi roti tawar dengan obesitas.

Dan, artikel lain dari The Journal of Food Science Technology menemukan orang yang makan terlalu banyak kue kering dengan jumlah lemak trans yang tinggi dapat menambah berat badan.

3. Makan terlalu cepat

Makan tidak terlalu cepat disarankan agar kamu bisa terhindar dari risiko perut buncit.

Makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kecepatan makan menentukan berapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Menurut penelitian di Journal of American Dietetic Association, didapati mereka yang makan lebih lambat merasa lebih cepat kenyang daripada yang makan lebih cepat.

Penelitian saat ini juga menunjukkan potensi makan lebih lambat dapat membantu orang makan lebih sedikit dan tentunya ini baik untuk menjaga porsi makan.

Baca juga: Cara Mudah Kurangi Asupan Kalori, Cobalah Makan Pelan-pelan

4. Makan malam terlalu larut

Di satu sisi memang kita dianjurkan ubtuk tidak makan terlalu cepat, tapi di sisi lain makan terlalu larut juga wajib dihindari.

The Obesity Society menyarankan untuk mengontrol kapan makan makanan terakhir, agar kamu dapat mengelola rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.

Waktu makan malam yang lebih awal membantu partisipan dalam sebuah penelitian menghindari makan sampai keesokan paginya.

5. Tidak sarapan

Bahaya tidak sarapan ternyata juga sama dengan kebiasaan makan malam terlalu larut.

Alasannya konsumsi lebih sedikit kalori di pagi hari dapat menyebabkan perkembangan obesitas, karena pengaruh kadar insulin.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian dari American Journal of Epidemiology.

Ketika tidak sarapan, insulin berpotensi meningkat dan menyebabkan reaksi berantai sehingga tubuh secara tidak sengaja menyimpan lebih banyak lemak.

Dengan mengonsumsi makanan padat di pagi hari, kamu dapat mencegah efek ini dan membantu membakar beberapa lemak perut yang berlebih.

Baca juga: Awali dari Sarapan, Kunci Hilangkan Lemak Visceral

6. Terlalu sering jajan

Saat makan di rumah, kamu dapat memilih dan menyesuaikan makanan sesuai selera dan nutrisi yang diinginkan.

Tapi, hal yang berbeda akan terjadi bila kamu makan di restoran atau jajan terlalu sering.

Penelitian yang ditemukan di Nutrition Review menyebut makan di luar rumah terlalu sering berkaitan langsung dengan penambahan berat badan.

Dan beberapa ahli telah menemukan bahwa makan di luar rumah secara langsung menyebabkan konsumsi berlebihan.

7. Makan berlebihan

Yang terakhir, agar kamu terhindar dari risiko perut buncit adalah menghentikan kebiasaan makan yang berlebihan.

Menurut Mayo Clinic, porsi makan perlu diperharikan untuk mencegah kelebihan lemak di bagian tengah tubuh.

Untuk mengendalikan kebiasaan ini, kamu dapat memilih untuk berbagi makanan atau membatasi porsi setiap kali makan.

Baca juga: Makan Berlebihan? Waspadai Dampak Buruknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com