Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Deretan Hal yang Harus Dihindari Saat Alami Breakout

Kompas.com - 17/02/2022, 07:14 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Breakout alias kondisi ketika kulit mengalami iritasi dan berjerawat bisa diakibatkan oleh berbagai sebab, mulai dari perubahan hormon, makanan, hingga stres.

Nah, saat kulit breakout, tentu kita ingin segera menyembuhkannya dan tak membuatnya makin parah, kan?

Untuk itu, sebaiknya kita menghindari beberapa hal yang dapat membuat breakout semakin parah. Misalnya, deretan hal berikut ini.

Gula

Gula olahan menyebabkan peningkatan insulin, yang memicu reaksi berantai dari respons hormon lainnya.

Gula alami masih bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, sebisa mungkin tetap hindari cokelat dan makanan manis lain sampai kulit membaik ya.

Produk turunan susu

Meski tak berlaku bagi semua orang, namuni protein, gula, dan hormon dalam susu sapi bisa menyebabkan perubahan hormonal pada sebagian besar individu.

Jadi jika tidak yakin, hindari.

Baca juga: Ketahui 5 Penyebab Tak Terduga Kulit Wajah Alami Breakout, Apa Saja?

Alkohol

Meski satu atau dua gelas wine tidak akan memengaruhi breakout, konsumsi alkohol berlebihan akan memengaruhi kapasitas hati untuk detoksifikasi.

Alkohol juga dapat menyebabkan peradangan karena memiliki kandungan gula, dan menyerap cairan, elektrolit, dan mineral yang diperlukan tubuh.

Alkohol juga memicu inflamasi, sedangkan minuman yang mengandung banyak gula (anggur, bir, dan koktail), bersifat memendorong hilangnya cairan, elektrolit, dan mineral dari tubuh.

Pelembap yang “berat”

Pelembap sangat penting saat breakout karena kulit yang kering akan membentuk lebih banyak sebum dan memperparah masalah.

Namun, jangan membuat kulit yang sudah stres semakin terbebani dengan minyak “berat” yang dapat menghalangi pori-pori.

Pakailah pelembap yang ringan.

Menyentuh wajah terus-menerus

Jangan menyentuh wajah jika tidak diperlukan. Pasalnya, jari-jari kita bisa saja kotor karena menyentuh ponsel, gagang pintu, kunci, dan barang lainnya.

Ini sangat tidak hygienis, jadi jangan dilakukan.

Dehidrasi

Ingatlah untuk meminum air yang cukup. Pasalnya, kulit dehidrasi akan membuat pelindung sulit mengusir bakteri dan kotoran.

Jadi, tetaplah terhidrasi untuk menjaga agar pelindung kulit tetap kenyal dan bekerja dengan baik, serta untuk memastikan agar diri kita mendapatkan cukup elektrolit dan air.

Baca juga: Wajah Breakout walau Hanya di Rumah, Apa Penyebab dan Solusinya?

Minyak terhidrogenasi

Hidrogen akan membuat minyak sangat stabil, sehingga minyak yang telah dimodifikasi ini kerap ditemukan di barang yang diawetkan dan dikemas.

Minyak ini tidak hanya menyebabkan peradangan, tetapi juga berdampak pada konsentrasi faktor pertumbuhan insulin yang meningkatkan produksi hormon yang dapat menyebabkan jerawat.

Kelelahan

Pemulihan kulit berhubungan dengan tidur yang nyenyak dan cukup.

Saat kita tidur, tubuh kita akan masuk ke “mode perbaikan.” Karena itu, semakin banyak tidur yang kita dapatkan, semakin halus pula kulit kita.

Jadi, jika mengalami breakout, batasi screen-time sebelum tidur dan istirahatlah secepatnya.

Kain bekas

Untuk meminimalisasi penyebaran infeksi, selalu ganti sarung bantal dan handuk setelah digunakan.

Tenang, kita tak perlu memiliki banyak sarung bantal ataupun handuk, cukup cuci saja yang kita miliki sesering mungkin. Namun, cuci secara menyeluruh ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com