Jika sudah konsisten mengunggah konten, lama kelamaan kebiasaan dan apa yang disukai follower pun terlihat.
Menurut Giorrando, usahakan untuk membuat konten yang berfokus pada orang.
"Namanya media sosial ya berarti perlu sosisalisasi. Jadi fokusnya harus ke :orang."
"Daripada kebanyakan foto produk, lebih baik tunjukkan dari sisi experience pengunjung misalnya," kata dia.
Media sosial yang senantiasa berevolusi seiring dengan dinamika perubahan tren dan perilaku konsumen menuntut brand untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dengan situasi terkini.
Baca juga: Umbar Kemesraan Bareng Pasangan di Medsos, Ini 4 Kemungkinan Alasannya
Misalnya, jika memiliki bisnis hospitality seperti penginapan, bisa dengan menerapkan konsep staycation yang menjadi kebutuhan hiburan untuk masyarakat.
“Situasi ini lantas kami manfaatkan untuk mengajak audiens mengeksplorasi opsi staycation secara virtual melalui media sosial."
"Dengan begitu, brand bisa terus dekat dan hadir di tengah audiens,” ujar Ahmad Qois.
Terakhir, jangan lupa untuk mengikuti tren dan membuat konten-konten yang up-to-date.
Carilah sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan di meda sosial lalu terapkan pada konten brand sehingga followers pun tertarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.