Manusia adalah mahluk yang selalu melakukan ritual tertentu pada semua hal dalam hidupnya, termasuk pada hal sederhana, meminum kopi-misalnya.
Alasanya, ritual merupakan sebuah cara untuk menandai bahwa suatu hal itu “penting.”
Baca juga: Hewan Peliharaan Bisa Perbaiki Kehidupan Sosial Pemiliknya
Meskipun menandai kematian, ritual tidak selalu harus dilakukan dengan hal yang suram seperti membuat batu nisan, membunyikan lonceng, atau membakar dupa.
Sebab menurut ahli seremonial kematian Sarah Kerr, ritual ini bisa berupa aksi sederhana namun bermakna.
Ritual ini juga membantu membuat sifat kematian yang samar-samar menjadi sedikit lebih konkret.
Terkadang, kita selalu merasa bahwa terlalu banyak menangis akibat kehilangan hewan peliharaan sehingga merasa bersalah.
Namun, tak perlu terburu-buru melewati proses duka tersebut dan manfaatkan waktu untuk menenangkan diri.
Orangtua bisa menyampaikan kepada anak untuk pelan-pelan melalu rasa duka dan kehilangannya.
Baca juga: Hewan Peliharaan Bisa Cegah Alergi pada Anak, Benarkah?
Hal itu tidak apa-apa dan sangat normal untuk kita mengesampingkan rasa sedih itu atau move on sebelum merasa siap.
Kerr pun mengatakan bahwa beberapa kesedihan memang tak akan hilang termasuk ketika ditinggalkan hewan kesayangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.