Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 10:34 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penyebab lainnya adalah penumpukan plak di arteri, yang juga dikenal sebagai penyakit arteri perifer.

Penumpukan itu bisa membuat tubuh membatasi aliran darah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh, mengakibatkan rasa dingin.

Terakhir, ada fenomena Raynaud, suatu kondisi di mana pembuluh darah, terutama di jari tangan dan kaki menyempit, dan mengakibatkan aliran darah menjadi rendah.

Kondisi ini disebabkan oleh stres emosional atau paparan dingin yang ekstrem.

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika tiroid menghasilkan jumlah hormon yang lebih rendah daripada yang biasa digunakan tubuh untuk mengatur metabolisme dan suhu tubuh.

“Ini adalah bagian dari termoregulasi, proses di mana tubuh menyesuaikan suhu agar tetap dalam kisaran normal,” jelas Dr. Morgan.

"Misalnya, ketika tidur, kinerja tubuh melambat untuk menghemat energi dan tubuh Anda mendingin,” tambahnya.

Nah, tanpa jumlah hormon yang tepat, saat bangun, metabolisme pun melambat, menyebabkan lebih banyak proses melambatnya tubuh, menghasilkan suhu tubuh yang rendah.

Kehilangan lemak tubuh

Hilangnya lemak tubuh bisa menjadi alasan mengapa kita merasa kedinginan. Hal ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berikut ini.

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung kehilangan sel-sel lemak yang membantunya tetap hangat, sehingga merasa kedinginan bukanlah hal aneh.

Pola makan dan olahraga.

Jika baru saja memulai diet dan olahraga rutin, kemungkinan kita merasa sedikit lebih kedinginan karena terbakarnya lemak tubuh.

Kekurangan gizi.

Jika tidak mengikuti diet yang tepat, tubuh akan membakar lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar energi, menghasilkan jumlah lemak tubuh yang lebih rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com