Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Puisi ternyata Bermanfaat untuk Hidup, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 21/03/2022, 15:22 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Cara itu memungkinkan orang-orang untuk menikmati waktunya tanpa tuntutan untuk selalu online.

4. Memperluas kosakata dan pengetahuan budaya

Sebenarnya saat orang-orang terbisa membaca maka daftar kosakata yang dimiliki tentu akan semakin banyak. Pun, ketika membaca puisi.

Setiap puisi memiliki karakteristik yang berbeda-beda karena faktor latar belakang penyair, budaya, maupun perasaan.

Hal ini tentunya dapat melatih pembaca puisi untuk berpikir lebih imajinatif, mengekspresikan dirinya, dan memahami makna tersurat dan tersirat dalam puisi.

5. Baik untuk pikiran

Setiap untaian kata yang terbungkus dalam puisi kerap kali mampu memainkan perasaan pembacanya.

Tapi, jangan salah, puisi juga dapat mengantarkan pembacanya kembali ke masa lalu atau momen-momen penting.

Puisi tidak hanya baik didengar oleh remaja, namun pasien demensia juga dapat "dimanjakan" oleh puisi.

Mereka mungkin mengalami masalah dalam ingatan. Tapi, puisi dapat membangkitkannya, bahkan ketika ingatan lain sulit dijangkau.

6. Mengurangi perasaan terisolasi dan depresi

Merupakan hal yang wajar apabila dalam hidup merasakan kecemasan atau kesendirian.

Tapi, perasaan-perasaan tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan membaca puisi, apalagi bagi orang-orang yang melankolis.

Puisi dapat memberikan harapan untuk masa depan dan beberapa nasihat yang sangat baik.

7. Meningkatkan suasana hati

Puisi tidak sekadar menjadi teman pendamping di waktu kesendirian. Lebih dari itu, puisi mampu meningkatkan suasana hati.

Puisi dapat menggambarkan bagaimana rasanya menjadi sangat bahagia, sangat tenang, atau sangat jatuh cinta.

Sebuah puisi dapat menjadi menjadi "mantra" untuk keluar dari rutinitas sehari-hari yang membosankan.

Di samping itu, membaca puisi juga bisa memberi efek menenangkan.

8. Mengatakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan

Puisi juga bisa mengatakan sesuatu yang sulit bagi orang-orang untuk diungkapkan.

Misalnya, saat tidak dapat menemukan kata-kata untuk menghibur orang yang berduka atau terlalu malu untuk membicarakan rasa cinta.

Baca juga: 4 Kiat Menumbuhkan Minat Membaca Buku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com