Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rumah Porselen Delft Blue dari KLM, Sebuah Fenomena Global

Kompas.com - 18/04/2022, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Menggunakan layanan penerbangan kelas satu memang selalu kontras dengan layanan dan fasilitas yang diberikan pihak maskapai.

Mulai dari ruang kabin premium, hidangan lezat dari berbagai negara, hingga beragam fasilitas hiburan bisa dinikmati.

Namun, apa yang ditawarkan KLM kepada penumpang premiumnya sepertinya bakal membangkitkan nostalgia khusus.

Setiap penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan Belanda tersebut akan mendapatkan suvenir atau kenang-kenangan berupa Delft Blue House -rumah-rumahan yang terbuat dari porselen.

Baca juga: Piring Porselen Rp 230 Ribu Laku Terjual Rp 439 Juta, Apa Istimewanya?

Delft Blue atau juga disebut Delftware merupakan porselen dengan warna dasar biru dan putih yang diproduksi di kota Delft, Belanda, sejak pertengahan abad ke-17.

Ketika berada di Negeri Kincir Angin, kita akan melihat beragam bentuk Delftware seperti peralatan makan, vas bunga, ubin, hingga gelas bir.

Sejak tahun 1952, maskapai KLM meluncurkan rangkaian miniatur rumah yang terbuat dari porselen Delft.

Miniatur rumah ini didesain berdasarkan bangunan bersejarah yang ada di seluruh penjuru negeri kincir angin.

"Rumah-rumah tersebut disajikan kepada pelanggan di semua penerbangan bisnis antarbenua dan sudah menjadi barang koleksi di seluruh dunia," kata Jurubicara KLM kepada Travel + Leisure.

Dalam setiap penerbangan, pramugari KLM akan berjalan menyusuri kabin pesawat dengan membawa miniatur rumah Delft di atas nampan.

Kemudian, penumpang yang berminat akan membuka aplikasi di ponsel untuk melakukan pemesanan dengan menyertakan nomor yang tercantum di bagian belakang model rumah tersebut.

"Produksi model rumah dilakukan secara acak hingga tahun 1994," tambah jurubicara KLM.

"Saat itu beberapa rumah diproduksi satu demi satu, kemudian ditiadakan selama beberapa tahun."

Baca juga: Wow, Seniman Inggris Ciptakan Boneka Porselen Penuh Tato

"Sebanyak 15 model diproduksi pada tahun 1994 untuk merayakan ulang tahun KLM yang ke-75. Tambahan ini membuat koleksi model rumah genap berjumlah 75 unit."

Pada 7 Oktober 2019, KLM memeringati 100 tahun berdirinya perusahaan dengan merilis model rumah bernomor 100.

Miniatur itu adalah replika Huis Ten Bosch, istana Raja Willem Alexander yang terletak di Den Haag.

Raja Willem pun sebenarnya sempat menjadi pilot KLM selama 21 tahun.

Nah, model rumah ke-100 dari maskapai itu diluncurkan setelah disetujui oleh sang Raja.

Replika Huis ten Bosch ini tidak dijual oleh KLM. Namun, kita tetap dapat menemukan suvenir rumah Delft lainnya di pasar sekunder.

 

Delft Blue House Delft Blue House

Beberapa model rumah Delft lama ada yang dilepas hingga mencapai 10.000 dollar AS (sekitar Rp 143 juta) di pelelangan.

Harga yang terbilang tinggi memang. Tetapi, selain miniatur rumah, pembeli juga akan mendapatkan satu botol Bols Genever 35 mililiter, minuman beralkohol khas Belanda.

"Pada tahun 1980-an, untuk pertama kalinya model rumah diisi dengan Bols Genever," kata jurubicara KLM.

"Sebelumnya rumah porselen itu diisi minuman keras atau gin dari penyulingan Belanda Rynbende dan Henkes."

Baca juga: Tren Souvenir Pernikahan yang Ramah Lingkungan

"Mengingat adanya kebijakan tentang minuman beralkohol di sejumlah destinasi di kawasan Timur Tengah, untuk sementara waktu KLM sempat membagikan asbak berbentuk rumah."

Total, ada 800.000 variasi porselen berbentuk rumah rilisan KLM yang diberi botol minuman keras, sedangkan 79.000 model rumah lainnya tidak dilengkapi minuman tersebut.

Moncong botol yang terlihat di bagian atap rumah dilengkapi tutup gabus dan disegel dengan lilin.

Minuman keras yang diletakkan di dalam Delft Blue House ini menjadi salah satu fasilitas pertama di dunia yang ditawarkan maskapai penerbangan kepada penumpang.

"Kembali pada tahun 1952, maskapai penerbangan tidak diizinkan untuk memberikan hadiah kepada konsumen karena itu adalah persaingan yang tidak sehat," sebut jurubicara KLM.

"Jadi, kami membuat rumah dan mengisinya dengan genever. Pesaing kami mengeluh, kami memberikan hadiah kepada konsumen kami."

"Tetapi apakah ada undang-undang yang mengharuskan minuman beralkohol disajikan dalam gelas? Tidak ada. Itulah awal dari semua ini."

Sekitar 70 tahun kemudian, model rumah berbahan porselen buatan KLM menjadi fenomena global.

Pada tahun 2004, pemenang tahunan turnamen golf KLM Terbuka menerima hadiah berupa Delft Blue House ukuran besar dari Istana Kerajaan Amsterdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com