"Roh cerita yang kami sematkan dalam produk pembuka G20 kemarin adalah PALA coklat (terinspirasi dari cerita Jawa) dan PALA Cemani (terinspirasi dari cerita ayam cemani Jawa)."
Mengusung konsep craftmanship, desain jam tangan kayu untuk pembuka acara G20 lebih memperkenalkan PALA dengan cerita Nusantara di setiap artikelnya (sesuai visi PALA).
Kemudian diperkuat dengan persona Sandiaga Uno, Menparekraf RI, di belakang cangkang jam tangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kementerian terhadap budaya Jawa dan ayam cemani yang perlu dilestarikan.
"Kita sisipkan beberapa detail seperti logo G20 di dial jam, logo Kemenparekraf, dan tanda tangan Sandiaga Uno di back case jamnya," kata Gian.
Sementara itu, pada kemasannya juga sengaja didesain khusus untuk memeriahkan perhelatan G20 dengan wadah kotak berwarna merah dan biru.
Baca juga: PINTU Incubator Dukung Kemajuan Brand Lokal di Industri Mode Indonesia
View this post on Instagram
Dengan berpartisipasi dalam event kelas dunia, seperti Presidensi G20 Indonesia ini, tentu dapat menjadi kebanggaan sekaligus kesempatan emas bagi merek lokal agar dapat mengibarkan sayapnya ke pasar yang lebih luas.
"Harapan kami dengan menjadi suvenir brand lokal yang dipercaya oleh Kemenparekraf RI adalah brand lokal dapat terus tumbuh."
"Dan, memiliki kualitas internasional baik dari teknologi, cerita, dan craftmenship-nya," demikian ungkap Gian.
Pada era digital seperti sekarang ini, Gian berharap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya pun bisa "naik kelas".
Terlebih lagi dengan perhatian dan dukungan badan-badan pemerintahan yang dapat berperan dalam membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan kompetensinya.
"Harapan lainnya sehingga suatu hari nanti backbone dari pendapatan negara akan terdominasi dari UMKM yang telah naik kelas ini menjadi brand nasional dan internasional," tutur dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Pesan Radio dan Jam Tangan Kayu dari UMKM Jabar untuk Suvenir Delegasi G20
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.