KOMPAS.com - Aging gracefully menjadi istilah kekinian untuk menggambarkan keinginan bertambah tua namun penampilan tetap menarik.
Harapan ini mungkin agak mirip dengan mimpi untuk tetap awet muda namun agak sedikit realistis.
Semakin banyak orang sadar jika penuaan tidak bisa dihindari namun bisa dampaknya bisa diminimalisasi.
Maka pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan, rutin berolahraga serta tidur cukup diaplikasi dengan mencapai tujuan aging gracefully.
Di sisi lain, kita juga perlu mempertimbangkan sisi psikologis dari keinginan tersebut untuk benar-benar bisa mewujudkannya.
Baca juga: 4 Model Latihan Kekuatan untuk Lawan Efek Penuaan
Penting untuk mengubah narasi yang kita percaya soal penuaan yang terjadi serta dampaknya pada diri kita.
“Pertama, Anda harus membuat keputusan untuk menerima diri sendiri dan menerima penuaan," kata Ann Kearney-Cooke, direktur di Cincinnati Psychotherapy Institute, lembaga psikologis di AS.
Daripada memikirkan efek penuaan yang membuat penampilan kita tak lagi muda, ia menyarankan fokus mempertimbangkan cara kita menghabiskan waktu.
Misalnya dengan tidak terlalu memperhatikan jumlah uban di rambut, kerutan atau garis halus di wajah namun fokus pada hal yang positif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.