Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 21:30 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenis makanan yang dikonsumsi rupanya tidak hanya berdampak besar terhadap kesehatan tubuh namun juga memengaruhi struktur otak.

Pilihan makanan yang meningkatkan fungsi otak bisa mendukung kinerja organ ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Ada banyak diet berbeda yang direkomendasikan selama bertahun-tahun untuk kesehatan otak yang optimal dan kami memiliki bukti kuat untuk beberapa hal."

Begitu dikatakan spesialis memori dan kesehatan otak di Amerika Serikat, Babak Tousi, MD.

Baca juga: Mengenal Afasia, Gangguan Otak yang Paksa Bruce Willis Pensiun Akting

Seiring bertambahnya usia, otak mengalami perubahan tertentu.

Salah satunya, menurut Tousi adalah perubahan materi putih di otak yang memengaruhi cara otak mengirimkan informasi ke seluruh tubuh.

Selain itu, ada penurunan materi abu-abu di otak. Materi abu-abu ini merupakan bagian otak yang mengendalikan pemrosesan dan pemikiran.

Beruntung, ada berbagai diet dan makanan yang diketahui mampu memperlambat degenerasi otak dan mengurangi risiko penyakit seperti alzheimer.

Pola makan untuk menjaga fungsi otak

Beberapa pola makan terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti diet Mediterania yang berfokus pada sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Tidak hanya itu, diet Mediterania juga baik untuk otak, dengan meminimalkan perubahan materi putih dan abu-abu di otak.

"Ditemukan diet Mediterania juga mengurangi perubahan materi putih," kata Tousi.

Baca juga: Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia

"Diet ini meningkatkan ketebalan di bagian abu-abu otak, kami menyebutnya korteks otak tempat proses berpikir."

Diet lain yang sering dianjurkan adalah diet MIND, gabungan antara diet Mediterania dan diet DASH.

Pelaku diet MIND umumnya memilih makanan yang meningkatkan fungsi otak seperti ikan dan buah beri, dan menghindari daging merah, gorengan, makanan manis, serta makanan cepat saji.

Membatasi makanan yang memicu peradangan dan tinggi kadar gula juga dapat meningkatkan fungsi otak, dan mencegah penyakit alzheimer dan demensia.

Baca juga: Mengenal Diet DASH, Diet untuk Orang Hipertensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com