Beberapa bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk membentuk hubungan orangtua-anak yang kuat.
"Seorang ayah membutuhkan waktu berkualitas dengan anaknya agar otaknya beralih ke mode ayah," kata Paul Raeburn, pakar parenting sekaligus penulis Amerika Serikat.
Baca juga: 7 Tips untuk Jadi Ayah yang Hebat
Ketika melewatkan beberapa fase penting perdana, para ayah seringkali tidak memiliki bonding yang kuat denga anaknya.
Penelitian membuktikan, mendengarkan tangisan bayinya menghubungkan jalur di otak ayah yang terkait dengan persepsi sosial, memperkuat kemampuannya untuk menjalin dan mempertahankan hubungan.
Bayi membutuhkan banyak perawatan sehingga lebih banyak orang yang hadir akan sangat membantu.
Cuti melahirkan yang tersedia untuk ibu maupun ayah juga bisa membantu menurunkan angka kematian anak sebanyak 5 persen.
Selain itu, kehadiran ayan juga terkait dengan perkembangan kognitif yang lebih baik bagi anak.
Dalam penelitian lain, anak usia enam bulan yang menghabiskan waktu bermain secara reguler dengan ayahnya memiliki kosakata yang lebih baik pada usia tiga tahun daripada yang hanya bermain dengan ibu.
Baca juga: Hubungan Anak dan Ayah Pengaruhi Nilai Matematikanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.