KOMPAS.com - Bagi yang senang beraktivitas di luar ruangan, mungkin ada rasa malas karena harus sering mengoleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Para ahli menganjurkan untuk mengoleskan sunscreen setiap dua jam sekali jika kita beraktivitas di bawah sinar matahari, atau lebih jika kita berkeringat atau berolahraga.
Salah satu solusi termudah adalah menggunakan pakaian khusus yang mampu melindungi kulit dari sinar UV.
Baca juga: Gunakan Make Up Ber-SPF, Apakah tetap Butuh Pakai Tabir Surya?
Tetapi, apakah pakaian tersebut benar-benar efektif dalam melindungi kulit kita?
Ahli dermatologi Alok Vij, MD mengatakan, pakaian pelindung sinar matahari dilengkapi perlindungan sinar UV yang disebut dengan istilah ultraviolet protection factor (UPF).
Sementara itu, perlindungan yang diberikan oleh tabir surya umumnya disebut dengan istilah sun protection factor (SPF).
"Kebanyakan pakaian katun memberi perlindungan setara dengan 5 UPF," jelas Vij.
"Sebagian besar pakaian yang kita pakai memiliki tenunan longgar yang memungkinkan cahaya menembus dan masuk ke kulit."
Sedangkan, pakaian anti UV atau UPF memiliki tenunan yang lebih rapat dan rata-rata terbuat dari kain khusus untuk membantu menghalangi sinar matahari.
Sinar UV dapat menembus melalui lubang kecil pada tenunan pakaian biasa, bahkan dapat menembus langsung ke kulit jika kita mengenakan pakaian berwarna terang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.