Namun, baru-baru ini, dia membeberkan dalam buletin e-mail miliknya, On the JLo, tentang serangan panik yang sempat dialaminya karena kelelahan.
"Ada saat di mana aku harus tidur selama 3-5 jam saja di malam hari,” kenang dia.
J.Lo menambahkan, dulu dia sempat ada di set film sepanjang hari, dan di studio sepanjang malam, serta melakukan rekaman untuk video di akhir minggu.
Menurut dia, saat itu dia masih berusia 20 tahunan dan merasa “kuat".
Namun, akhirnya stres yang dialaminya memuncak dan diperparah dengan kurang tidur, menyebabkan tubuhnya terasa membeku dan sulit melihat.
Baca juga: Jennifer Lopez Unggah Outfit Seksi Low Budget, Berapa Harganya?
"Sekarang aku tahu kalau itu adalah serangan panik klasik yang disebabkan oleh kelelahan, tetapi aku tidak pernah mendengar istilahnya saat itu,” lanjut J.Lo.
Beruntung, setelah mengunjungi seorang dokter, J.Lo memahami pentingnya keseimbangan dalam hidupnya.
"Aku menyadari betapa seriusnya konsekuensi dari mengabaikan kebutuhan tubuh dan pikiranku agar tetap sehat,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.