"Aku nggak peduli orang mau ngomong apa. Di sini kita bebas berekspresi dan semua orang tampil seperti itu dan kita di sini semua sama."
"Di sini semua kalangan, semua gender, semua jenis itu ada tanpa adanya keributan. Itu yang aku suka," ungkap Rizqi.
Selain Rizqi, ada remaja lainnya yang juga memakai busana "Angin Friendly" yakni Ferry (17) asal Kebon Jeruk, Jakarta.
Ia menyebut kalau outfit nongkrongnya di Citayam Fashion Week itu bertema "Semeriwing Angin Ketek".
Dia memakai high neck crop top sleeveless berwarna nude, dan celana palazzo dengan nuansa coklat muda.
Alasan di balik mengenakan baju terbuka di gelaran ini karena dia tahu kalau Citayam Fashion Week itu adalah ruang untuk bebas berekspresi.
Sehingga dia berani tampil percaya diri dengan outfit yang dikenakan.
"Di sini asik, kita bisa berkarya semau kita di sini, bebas berekspresi juga."
"Aku ke sini sudah empat kali dan senang banget," pungkasnya.
Saat nongkrong di Citayam Fashion Week, mereka yang menyebut dirinya "Duo Rusuh" ini akan jalan-jalan di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, melenggang di zebra cross, sambil bertemu dan ngobrol teman-teman baru.
Baca juga: Kala Remaja Citayam Fashion Week Berpose bareng Model Profesional..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.