KOMPAS.com - Hemorrhoid atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan nama wasir atau ambeien dapat diartikan sebagai pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah, mirip dengan varises.
Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini rupanya cukup sering diderita oleh orang dewasa dan dapat berkembang di dalam rektum (ambeien internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (ambeien internal).
Nah, ambeien yang tidak ditangani rupanya dapat membuat timbulnya rasa nyeri, sehingga perlu diobati secepat mungkin.
Sayangnya, tak jarang penyebab seseorang menderita ambeien tidak diketahui, membuat penanganan ambeien sulit ditemukan.
Kendati demikian, menemukan gejala dan tanda ambeien bukanlah hal yang tidak mungkin.
Misalnya saja, penderita ambeien eksternal merasakan beberapa gejala, seperti rasa gatal, iritasi, pendarahan, atau pembengkakkan di area anus.
Sementara itu, penderita ambeien internal umumnya tidak merasakan apapun. Namun, terkadang ini dapat menyebabkan keluarnya sedikit pendarahan tanpa rasa nyeri.
Lalu, ada pula ambeien yang disebut ambeien trombus, dengan kondisi di mana darah mulai menggenang di area ambeien eksternal dan membentuk gumpalan (trombus), yang dapat mengakibatkan:nyeri, pembengkakan, serta benjolan keras di dekat anus.
Mayo Clinic pun menyarankan agak kita segera menghubungi dokter jika mulai buang air besar dengan disertai darah atau mengalami ambeien yang tidak kunjung sembuh setelah satu minggu.
Sebab jika tidak segera ditangani, beberapa komplikasi akibat ambeien seperti anemia, strangulated hemorrhoid, dan pembekuan darah bisa saja terjadi.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Ambeien
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.