Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Baru yang Terungkap di "Victoria's Secret: Angels and Demons"

Kompas.com - 18/08/2022, 07:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Victoria's Secret merupakan brand pakaian dalam wanita paling populer di dunia sebelum akhirnya tersandung berbagai kontroversi.

Perusahaan tersebut akhirnya harus melakukan berbagai perubahan besar termasuk meniadakan Victoria's Secret Show, pagelaran busana tahunannya yang ikonik.

Tak hanya itu, merek fesyen ini juga mulai kehilangan pelanggannya karena dianggap tidak inklusif, mengeksploitasi tubuh wanita, dan munculnya berbagai pesaing lain.

Kejatuhannya dalam kurun waktu yang relatif singkat inilah yang kemudian dibahas dalam Victoria's Secret: Angels and Demons, film dokumenter yang tayang di Hulu beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Victorias Secret Kini Kurang Diminati Wanita

Fakta mengejutkan yang terungkap dalam Victoria's Secret: Angels and Demons

Victoria's Secret: Angels and Demons merupakan tayangan dokumenter karya Matt Tyrnauer, sutradara sekaligus jurnalis peraih banyak penghargaan.

Ia mengaku tak pernah tahu soal produsen lingerie itu termasuk kampanye marketingnya yang sensual sampai akhirnya menjadi penasaran soal merek yang membesarkan nama seperti Adriana Lili, Tyra Bank hingga Lili Aldridge ini.

"Saya heran melihat betapa bodoh dan sangat suksesnya — mungkin salah satu kampanye pemasaran paling sukses yang pernah ada — sepertinya tidak ada hak untuk menjadi sesukses itu," katanya, dikutip dari Pop Sugar.

Baca juga: Mengenang 5 Bidadari Victorias Secret Paling Ikonik

Dari hasil kerjanya ini, kemudian terungkap setidaknya enam fakta paling mengejutkan soal Victoria's Secret yang belum banyak diketahui publik.

Kisah pendirian Victoria's Secret ternyata palsu

Dari namanya, mungkin kita menyangka jika merek lingerie ini dibuat oleh seorang wanita yang menyukai keindahan.

Faktanya, Victoria's Secret didirikan oleh Les Wexner, pengusaha pria asal Ohio, yang mengawali bisnisnya itu di tahun 1982.

Ia memiliki konsep "making a movie" saat menjalankan bisnisnya termasuk dengan menciptakan persona "Victoria" yang disebut sebagai founder merek tersebut, sebagai konten marketing.

Langkahnya juga termasuk menggunakan model cantik dalam pemotretan mewah untuk katalog belanjanya, menciptakan nilai pemberdayaan perempuan palsu, dan menciptakan Victoria's Secret Fashion Show untuk memikat lebih banyak konsumen.

Keterlibatan Jeffery Epstein di dalam bisnis

Jeffery Epstein adalah miliarder AS yang kemudian terbukti sebagai predator seks dengan korban ratusan wanita, termasuk yang masih berusia di bawah umur.

Tayangan dokumenter ini kemudian mengungkap jika sosok kontroversial ini rupanya memiliki andil yang besar karena bersahabat dengan Les Wexner.

Tak hanya itu, ia juga disebut memiliki akses atas laporan keuangan dan bisnis Victoria's Secret.

Baca juga: Komentar Tyra Banks Soal Berakhirnya Era Victorias Secret Angel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com