KOMPAS.com - Victoria's Secret merupakan brand pakaian dalam wanita paling populer di dunia sebelum akhirnya tersandung berbagai kontroversi.
Perusahaan tersebut akhirnya harus melakukan berbagai perubahan besar termasuk meniadakan Victoria's Secret Show, pagelaran busana tahunannya yang ikonik.
Tak hanya itu, merek fesyen ini juga mulai kehilangan pelanggannya karena dianggap tidak inklusif, mengeksploitasi tubuh wanita, dan munculnya berbagai pesaing lain.
Kejatuhannya dalam kurun waktu yang relatif singkat inilah yang kemudian dibahas dalam Victoria's Secret: Angels and Demons, film dokumenter yang tayang di Hulu beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Victorias Secret Kini Kurang Diminati Wanita
Victoria's Secret: Angels and Demons merupakan tayangan dokumenter karya Matt Tyrnauer, sutradara sekaligus jurnalis peraih banyak penghargaan.
Ia mengaku tak pernah tahu soal produsen lingerie itu termasuk kampanye marketingnya yang sensual sampai akhirnya menjadi penasaran soal merek yang membesarkan nama seperti Adriana Lili, Tyra Bank hingga Lili Aldridge ini.
"Saya heran melihat betapa bodoh dan sangat suksesnya — mungkin salah satu kampanye pemasaran paling sukses yang pernah ada — sepertinya tidak ada hak untuk menjadi sesukses itu," katanya, dikutip dari Pop Sugar.
Baca juga: Mengenang 5 Bidadari Victorias Secret Paling Ikonik
Dari hasil kerjanya ini, kemudian terungkap setidaknya enam fakta paling mengejutkan soal Victoria's Secret yang belum banyak diketahui publik.
Dari namanya, mungkin kita menyangka jika merek lingerie ini dibuat oleh seorang wanita yang menyukai keindahan.
Faktanya, Victoria's Secret didirikan oleh Les Wexner, pengusaha pria asal Ohio, yang mengawali bisnisnya itu di tahun 1982.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.