Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Baru yang Terungkap di "Victoria's Secret: Angels and Demons"

Kompas.com - 18/08/2022, 07:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber POP SUGAR

Desas-desus yang beredar, banyak yang mengalami pelecehan maupun penyerangan seksual termasuk lelucon yang tidak nyaman.

Namun perusahaan tidak pernah menganggapnya sebagai isu yang serius dan membiarkan tradisi buruk itu bertahan.

Baca juga: Victorias Secret Bakal Gelar Fashion Show Kembali, Kapan?

Pengaruh media Sosial, tren belanja online, dan gerakan #MeToo

Tiga hal ini dianggap sebagai faktor penting sehingga akhirnya terjadi rebranding besar-besaran di internal Victoria's Secret.

Brand ini mulai kehilangan kesuksesannya karena konsumen yang lebih peduli pada isu kenyamanan, inklusivitas, dan marketing yang realistis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Victoria's Secret (@victoriassecret)

Apalagi dengan berbagai skandal yang menjerat merek ini sehingga Victoria's Secret lalu menghilangkan konsep 'angel' maupun fashion show tahunannya.

Kini perusahaan tersebut melakukan sejumlah transformasi dengan merombak jajaran eksekutifnya, memperkenalkan VS Collective dan memperkenalkan produk yang lebih inklusif.

Baca juga: Sofia Jirau, Model Down Syndrome Victorias Secret Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com