Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Makan yang Bisa Jadi Penyebab Cepat Lapar

Kompas.com - 26/08/2022, 18:50 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Rasa lapar biasanya menghilang setelah kita mengisi perut. Tetapi, kenapa perut cepat lapar? Padahal kita baru saja makan 1-2 jam yang lalu.

Kondisi perut yang cepat lapar dapat disebabkan oleh banyak faktor. Seperti jenis makanan yang kita konsumsi hingga menderita penyakit tertentu.

Namun tak cuma itu, sejumlah kebiasaan makan yang kita lakukan sehari-hari juga memengaruhi hal tersebut.

Baca juga: 8 Penyebab Cepat Lapar Meski Sudah Makan, Waspada Gangguan Penyakit

Kebiasaan makan yang bikin cepat lapar

Ilustrasi cepat lapar bisa jadi pertanda penyakit tertentuUnsplash/Sander Dalhuisen Ilustrasi cepat lapar bisa jadi pertanda penyakit tertentu

Biasanya lapar akan menyerang setiap 3-4 jam setelah kita makan.

Namun intensitas rasa lapar bisa datang lebih cepat ketika kita melakukan kebiasaan makan yang salah secara terus menerus. Apa saja penyebabnya?

Melansir Healthline, berikut penjelasan kenapa cepat lapar yang disebabkan oleh pola makan yang salah.

1. Menghiraukan asupan protein

Kebiasaan makan yang salah seperti menghiraukan asupan protein bisa membuat perut menjadi cepat lapar.

Secara umum, protein memiliki sifat pengurang rasa lapar yang dapat membantu kita secara otomatis mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak.

Asupan protein yang cukup juga dapat membantu tubuh meningkatkan produksi hormon yang memengaruhi perasaan kenyang dan menunda hormon lapar.

2. Terlalu banyak makan karbohidrat olahan

Kebanyakan sumber pangan karbohidrat olahan diproses dengan menghilangkan serat, vitamin dan mineral.

Salah satu contohnya adalah makanan yang terbuat dari tepung, yang ditemukan di banyak makanan seperti roti putih, pizza dan pasta.

Panganan lain seperti permen, soda, dan makanan yang dipanggang dengan campuran gula olahan juga dianggap sebagai karbo olahan.

Lantaran karbohidrat olahan ini minim serat, maka dampaknya bisa membuat perut lapar lebih cepat.

Oleh karena itu, mengganti asupan karbohidrat olahan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Seperti biji-bijian utuh seperti gandum, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan akan lebih sehat dan kaya serat.

3. Diet rendah lemak

Selain protein, lemak juga memainkan peran kunci dalam membuat perut kenyang lebih lama.

Pasalnya, asupan lemak dapat menunda pelepasan hormon lapar lebih lama. Sehingga perut akan merasakan kenyang lebih lama pula.

Baca juga: Makanan Anda Tidak Sehat bila Kekurangan Serat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com