Jangan hanya menanyakan kabar anak di sekolah. Sebaiknya, kita juga menanyakan sesuatu yang menunjukkan bahwa kita peduli pada anak.
Misalnya saja, tanyakan tentang tes mengeja, dengan siapa anak menghabiskan waktunya saat makan siang, atau apa yang terjadi di episode terbaru kartun favoritnya.
Cara membuat anak merasa spesial berikutnya adalah membuat sebuah tradisi.
Tidak perlu rumit, karena yang terpenting adalah membangun waktu berkualitas.
Sebagai contoh, kita bisa mengajak si kecil untuk membuat sarapan sederhana bersama-sama di hari libur.
Kita juga bisa menetapkan waktu untuk membelikan anak makanan favoritnya, menghabiskan waktu di taman bermain, atau mengajaknya ke salon sebulan sekali.
Tradisi sederhana ini dapat membangun hubungan orangtua-anak yang baik lho.
Baca juga: Pengeluaran untuk Liburan Keluarga Lebih Bermanfaat Ketimbang Beli Mainan Anak
Jika canggung, kita juga bisa lho membuat jabat tangan spesial atau menyusun kata dan kode menarik yang hanya diketahui kita dan anak.
Mungkin, orangtua tidak peduli atau menyukai akan game baru yang disukai anak.
Namun perlu diketahui, mencintai apa yang dicintai anak merupakan salah satu cara menunjukkan bahwa dia berharga.
Jadi, dengarkan anak dengan antusias saat ia menjelaskan tentang hal yang disukainya, dan usahakan untuk selalu mendampingi mereka saat menjalani hobinya.
Bukan hanya untuk membuat anak merasa didukung, namun juga menyadarkan bahwa ia cukup penting sampai kita mau merelakan waktu untuknya.
Baca juga: 3 Cara Mengetahui Anak Melihat Konten yang Tidak Pantas Secara Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.