Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Asupan yang Harus Dihindari demi Kurangi Nyeri saat Haid

Kompas.com - 31/08/2022, 17:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagian besar perempuan pasti pernah mengalami gejala yang tidak nyaman selama haid.

Ada pun gejala tidak nyaman yang paling sering dirasakan adalah suasana hati berubah, perut terasa sakit, hingga nyeri yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa makanan dan minuman mungkin dapat mengurangi gejala-gejala ini, tetapi kita juga perlu berhati-hati karena ada makanan dan minuman yang justru dapat memperburuknya.

Baca juga: 12 Pertanyaan Terpopuler soal Haid

Makanan dan minuman yang harus dihindari

Sebagaimana dilansir laman Healthline, ada sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari untuk mengurangi ketidaknyamanan saat haid sebagai berikut.

1. Garam

Mengonsumsi banyak garam menyebabkan retensi air yang dapat menyebabkan kembung.

Untuk mengurangi kembung, jangan tambahkan garam ke dalam makanan dan hindari makanan olahan yang mengandung banyak sodium.

2. Gula

Tidak masalah untuk mengonsumsi gula dalam jumlah sedang, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan.

Hal ini dapat memperburuk suasana hati kita.

Baca juga: Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Melancarkan Siklus Haid

Jika kita cenderung merasa murung, tertekan, atau cemas selama haid, memperhatikan asupan gula dapat membantu mengatur suasana hati.

3. Kopi

Kafein dapat menyebabkan retensi air dan kembung. Hal ini juga dapat memperburuk sakit kepala.

Tetapi, penghentian kafein dapat menyebabkan sakit kepala, jadi jangan hentikan kopi sepenuhnya jika kita terbiasa minum beberapa cangkir sehari.

Kopi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Jika kita cenderung mengalami diare selama haid, mengurangi asupan kopi dapat menghentikan hal ini terjadi.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

4. Alkohol

Alkohol dapat memiliki sejumlah efek negatif pada tubuh yang dapat memperburuk gejala haid.

Misalnya, alkohol dapat membuat kita dehidrasi yang memperburuk sakit kepala dan menyebabkan kembung.

Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan mual.

Selain itu, alkohol dapat menimbulkan beberapa gejala yang sama yang terjadi selama haid, termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare, dan kelelahan.

Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Melancarkan Haid

5. Makanan pedas

Banyak orang merasa bahwa makanan pedas mengganggu perut mereka, membuat mereka diare, sakit perut, dan bahkan mual.

Jika perut kita kesulitan untuk mentolerir makanan pedas atau jika kita tidak terbiasa memakannya, mungkin yang terbaik adalah menghindarinya selama haid.

6. Daging merah

Selama haid, tubuh memproduksi prostaglandin.

Senyawa ini membantu rahim berkontraksi dan menyingkirkan lapisan rahim yang mengakibatkan aliran haid.

Namun, kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan kram.

Jadi, daging merah mungkin tinggi zat besi, tetapi juga tinggi prostaglandin dan harus dihindari selama menstruasi.

7. Makanan yang tak dapat ditoleransi dengan baik

Hal ini mungkin tampak jelas, tetapi perlu ditekankan. Jika kita memiliki sensitivitas makanan, hindari makanan tersebut, terutama selama haid.

Baca juga: Remaja Belum Haid di Usia 15 Tahun, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika kita tidak toleran terhadap laktosa, kita mungkin sesekali memanjakan diri dengan susu, terlepas dari itu.

Tetapi, selama haid, sangat penting untuk menghindari asupan yang dapat memicu masalah dalam tubuh.

Apalagi, mengonsumsinya juga dapat menyebabkan mual, sembelit, atau diare, yang hanya akan menambah ketidaknyamanan ketika kita mengalami haid yang menyakitkan.

 

Ilustrasi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid.Shutterstock Ilustrasi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid.
Pemulihan jika kram atau nyeri terjadi

Menghindari makanan dan minuman tertentu bukanlah satu-satunya tindakan yang dapat kita lakukan untuk meringankan gejala haid.

Kita juga dapat melakukan beberapa teknik pemulihan sebagai berikut:

• Olahraga

Beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga seperti kardio ringan dan yoga dapat mengurangi kram saat haid.

Baca juga: Minum Jahe Saat Haid, Bantu Redakan Kram

• Kompres panas

Botol air panas atau kompres panas yang dapat dipanaskan dengan microwave dapat meredakan rasa sakit di perut dan punggung.

• Obat-obatan yang dijual bebas

Ibuprofen dan obat bebas lainnya dapat mengurangi kram.

• Memijat

Memijat perut atau punggung dapat mengurangi nyeri haid. Dalam sebuah studi kecil tahun 2010, pijatan menenangkan rasa sakit pada 23 subjek dengan endometriosis.

Kompas TV Membahas mengenai kontrasepsi non hormonal, salah satunya yaitu kondom. Kondom ini tingkat kegagalan KB tinggi sekali. Namun dengan kondom, lumayan menurunkan..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com