Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Ular Weling, Ini Ciri-ciri Ular Welang yang Racunnya Mematikan

Kompas.com - 01/09/2022, 14:44 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Ular welang punya daerah persebaran di Asia Tenggara dan India. Sehingga, ular ini dapat dijumpai di luar Indonesia (Jawa dan Sumatra), seperti Malaysia, Filipina, Thailand, atau Myanmar.

Nah, spesies ular tersebut biasanya hidup di hutan, dataran terbuka, lahan pertanian, dan perkebunan hingga ketinggian sekitar 5 ribu kaki.

Ular welang juga bisa ditemui di dekat gundukan rayap atau lubang hewan pengerat yang berada di sekitaran air.

Selain itu ular welang dapat bersembunyi di balik tanaman atau tumbuhan, lubang, dan saluran air.

Baca juga: Lebih Mematikan dari Kobra, Jangan Lakukan Ini Jika Temui Ular Weling

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ular welang dapat tinggal di dekat pemukiman manusia untuk mencari pasokan hewan pengerat dan air.

Karena alasan itu kita sebaiknya waspada dengan lingkungan sekitar dan dalam rumah untuk mewaspadai kehadiran ular welang.

Perilaku ular welang

Ular welang termasuk spesies ular yang aktif di malam hari namun memiliki sifat pemalu sehingga biasanya sulit dilihat.

Ular tersebut biasanya menyembunyikan kepalanya di tubuhnya yang melingkar ketika merasa terganggu dan mudah dijumpai ketika musim hujan.

Baca juga: Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan

Di samping itu ular welang lebih suka berbaring di rumput, lubang, atau saluran air ketika siang hari.

Untuk makanannya, ular welang termasuk spesies hewan melata yang doyan melahap ikan, kadal, katak, bahkan telur ular.

Ketika memangsa buruannya, ular welang melahap kepala si mangsa supaya terkena racun.

Setelah mangsa tidak bergerak barulah ular tersebut menyantap buruannya.

Ular welang berkembang biak

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com