"Tidak ada asap, jika tidak ada api". Begitu pula dengan tanda keberadaan tikus yang bersarang di rumah.
Tikus yang masuk rumah dapat meninggalkan jejak, seperti noda, jejak kaki, bekas urin, atau kotoran.
Jejak yang ditinggalkan tikus dapat dideteksi dengan mengarahkan senter secara miring ke titik-titik yang kita curigai dilalui tikus.
Baca juga: Waspadai, 4 Penyakit yang Disebabkan Gigitan Tikus
Apabila kita mendapati tanda-tanda seperti itu, segera taburi dengan bedak atau tepung secara tipis.
Cara tersebut memungkinkan kita untuk memastikan keberadaan tikus di hari berikutnya apabila hewan pengerat ini melewati jalur yang sudah ditepungi.
Tikus yang bersarang di dalam rumah dapat memanfaatkan kertas robek, kain, atau tanaman kering untuk membuat sarang.
Ketika kita menemukan tanda-tanda seperti itu ditambah kotoran, urin, jejak, dan bau, bisa dipastikan tikus masih aktif bergerak di rumah.