Dua nutrisi tersebut berperan dalam memberikan perasaan kenyang lebih lama setelah kita makan sayuran.
Nah, ketika tubuh tidak cukup mengonsumsi makanan berserat dan mengandung karbohidrat kompleks, maka efeknya bisa memberikan sensasi cepat lapar meski baru makan.
Baca juga: Kenali, 2 Jenis Serat Pangan yang Penting bagi Kesehatan Pencernaan
Perasaan lapar tidak hanya muncul akibat kondisi perut yang kosong. Bisa jadi itu disebabkan karena dehidrasi atau tubuh mengalami lonjakan atau penurunan kadar gula darah.
Dalam hal ini, asupam serat yang cukup dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lalu dampaknya tidak akan membuat perut merasa lapar setelah kita mengonsumsi jumlah asupan serat yang cukup.
Pakar nutrisi menyebutkan bahwa mencukupi kebutuhan nutrisi harian dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur suasana hati.
Nah, mencukupi kebutuhan nutrisi harian tersebut dapat dipenuhi dengan menerapkan pola makan tinggi serat (seperti mengonsumsi buah dan sayuran) yang bisa mengurangi risiko stres hingga depresi secara signifikan.
Hal itu ternyata juga memiliki korelasi pada hasil studi yang diterbitkan oleh jurnal Psychiatry Research.
Penelitian itu menyatakan bahwa ada keterkaitan antara risiko depresi atau stres dengan pola diet rendah serat.
Pasalnya, jika seeorang merasakan stres, kecemasan atau tegang, tubuh bisa melepaskan hormon kortisol.
Hormon ini bertindak dalam meningkatkan rasa lapar pada tubuh, dan memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula.
Baca juga: 8 Penyebab Cepat Lapar Meski Sudah Makan, Waspada Gangguan Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.