Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insecure, Definisi, Penyebab, dan Dampak serta Cara Mengatasinya

Kompas.com - 20/09/2022, 19:18 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Better up

Biasanya, ketidakamanan pribadi ada kaitannya dengan citra tubuh. Kita kurang percaya diri karena sibuk memikirkan pandangan orang.

Media sosial juga menjadi salah satu penyebab kita sering membandingkan diri dengan orang lain dan meningkatkan insecure.

Hal ini pada akhirnya mengarah ke mekanisme koping yang buruk, seperti gangguan makan dan keinginan untuk melukai diri sendiri.

2. Ketidakamanan profesional (professional insecurity)

Ketidakamanan profesional terjadi di tempat kerja dan membuat individu cemas untuk memberikan presentasi atau bersuara.

Jenis insecure ini juga menyebabkan individu ragu-ragu dan menganggap mereka belum layak mendapatkan promosi jabatan atau mengambil risiko.

Mereka yang memiliki ketidakamanan profesional akan mengalami imposter syndrome (perilaku meragukan diri atau merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesan), dan kehilangan tujuan mereka.

3. Ketidakamanan hubungan (relationship insecurity)

Ketidakamanan hubungan dapat terjadi dalam hubungan apa pun. Jenis insecure ini membuat kita merasa tidak layak bagi pasangan, dan menilai orang lain mampu membuat pasangan kita lebih bahagia.

Relationship insecurity menyebabkan kecemburuan, pertengkaran, dan perilaku mendominasi.

Baca juga: 17 Kata-kata Motivasi untuk Mengatasi Insecure agar Kamu Makin Pede

Ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa lalu dengan mantan kekasih, teman atau anggota keluarga.

Dampak insecure

Terlalu banyak pemikiran negatif dapat berdampak besar pada hidup, merugikan kesehatan fisik dan mental.

Rasa insecure berasal dari harga diri kita.

Ketika insecure menguasai pikiran, akan terjadi penurunan harga diri (low self-esteem).

Harga diri yang rendah menyebabkan kita lebih rentan mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Jika harga diri kita rendah, kita menjadi tidak percaya diri, tidak memiliki impian, dan hanya hidup di dalam zona nyaman.

Rasa insecure juga mengganggu hubungan kita dengan orang lain dalam bentuk ketidakpercayaan, kemarahan, atau dendam terhadap teman, keluarga, dan pasangan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com