Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/01/2023, 08:28 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

 

KOMPAS.com - Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) meninggalkan penderitaan dan trauma mendalam pada korbannya.

Peristiwa yang baru saja dialami Venna Melinda itu tidak hanya melukai fisik namun juga bisa merusak mental dan masa depan.

Tak jarang, korban KDRT sulit melanjutkan kehidupannya karena terbayang-bayang dengan pengalaman buruknya di masa lalu.

Kekerasan domestik memang menyebabkan seseorang kehilangan harapan karena berbagai implikasinya termasuk muncul rasa rendah diri dan tidak berharga.

Meski demikian, banyak korban KDRT yang sudi memaafkan pelakunya untuk memperbaiki hubungannya kembali. 

Hal tersebut pernah kita lihat dalam kasus Rizky Billar dan Lesty Kejora yang kemudian merajut tali pernikahannya kembali.

Mungkin kita lalu bertanya-tanya, apakah pelaku KDRT layak dimaafkan dan diberi kesempatan kedua?

Memaafkan pelaku KDRT tidak bisa dipaksakan

Psikolog keluarga, Lucia Peppy Novianti, M. Psi mengatakan konsep memaafkan adalah hal normatif sehingga penerapannya kembali kepada setiap individu, terutama korban yang mengalaminya.

Dalam perspektif kemanusiaan maka sewajarnya manusia saling memaafkan namun tidak semudah itu diberlakukan untuk kasus KDRT.

Alasannya, kekerasan yang dilakukan memberikan dampak yang luar biasa pada diri korban.

Baca juga: Kenapa Wanita Bertahan dalam Hubungan Penuh Kekerasan?

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com