KOMPAS.com - Manfaat pola diet Mediterania bagi kesehatan sudah banyak disorot oleh para ahli.
Pola diet yang terdiri dari ikan, sayuran, dan minyak zaitun ini disebut-sebut memiliki manfaat bagi tulang, fungsi kognitif, kesehatan kardiovaskular, serta mampu memperlambat efek penuaan.
Bukti lain menunjukkan, diet Mediterania bisa bermanfaat bagi sistem pernapasan.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition mengungkap, diet Mediterania dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih rendah.
Para peneliti melakukan meta-analisis dari sembilan artikel sebelumnya.
Artikel-artikel tersebut membandingkan kepatuhan diet peserta dengan risiko penyakit mereka.
Ditemukan, semakin dekat individu berpegang pada prinsip diet Mediterania, semakin rendah kemungkinan mereka terkena kanker paru-paru.
"Lebih banyak studi, terutama yang melibatkan peserta dari berbagai belahan dunia akan membantu untuk lebih memahami temuan ini, namun hasil studi tersebut menggembirakan."
Demikian penjelasan ahli diet Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND.
"Makanan dapat berdampak positif dalam mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit."
Menerapkan diet Mediterania bisa menjadi senjata utama untuk memerangi dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, lanjut wanita itu.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pintar demi Kesehatan Paru-paru
Studi tersebut hanya melihat korelasi, bukan menjelaskan sebab dan akibat.
Sederhananya, meski mereka yang menganut diet Mediterania berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru-paru, bukan berarti diet itu membuat individu terbebas dari kanker paru-paru.
Tetapi para peneliti menyimpulkan, ada kemungkinan tetap berpegang pada diet Mediterania bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit tersebut.
"Makanan yang biasanya dikonsumsi dalam diet Mediterania kaya nutrisi termasuk minyak zaitun, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta ikan dan makanan laut, sebut ahli gizi Julie Andrews, MS, RDN, CD, FAND.
"Makanan-makanan itu mengandung nutrisi yang menyehatkan tubuh, seperti asam lemak omega 3, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan."
Oleh karena itu, tambah Andrews, wajar apabila data menunjukkan diet Mediterania dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru, jantung, dan otak.
Baca juga: Tips Membersihkan Paru-paru dengan Cara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.