Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Margareta Astaman
Eksportir buah

Editor dan konsultan untuk media dan konten digital. Aktif ngeblog di margarita.web.id, celotehannya sudah berbuah 6 buku. Kini menggeluti ekspor buah tropis Indonesia. Pernah divonis santet. Yang nggak sependapat tolong komunikasi dulu sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Be Kind, Save Money: Matematika Kebaikan

Kompas.com - 11/10/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Contoh lain. Barang kami dikomplain karena masih ada serangga. Dikredit sepesawat-pesawatnya. Senormalnya adalah teguran pada pekerja yang bertanggung jawab, terkadang ada sanksi.

“Ibu-ibu kerjanya kurang bagus ya, Bu?” tanya salah seorang packer, seorang ibu berusia 60 tahun ke gue sambil tersenyum enggak enakan.

Masa ya kalau mereka sengaja salah beliau akan bicara seperti itu? Kami yakin packers kami baik. Maka langkahnya adalah melakukan ketelusuran.

Saat itu manggis datang dari daerah yang jauh, sehingga seringkali baru tiba di packing house pada malam hari.

Para ibu-ibu paruh baya ini membersihkan seteliti mungkin, dengan mata memicing-micing. Kini kami tahu di mana masalahnya.

Keesokannya segerombol ibu-ibu itu dibawa ke Puskesmas untuk tes mata. Seminggu kemudian, set kacamata plus buatan China sesuai dengan ukuran masing-masing dibagikan.

Barang tidak pernah diklaim lagi. Rp 20.000 per orang adalah harga yang harus dibayar sebagai biaya kontrol untuk menghindari ribuan dolar kredit Plus membangun loyalitas tim.

See? Kebaikan dan kepercayaan bisa dikuantifikasi menjadi angka materi yang bisa dihemat atau bisa didapatkan. Dan nilainya benar-benar substansial.

Lalu bagaimana caranya memulai bertransaksi kebaikan?

Sama seperti uang, kebaikan tidak akan punya nilai jika ia PALSU. Untuk bisa benar-benar bertransaksi dengan kebaikan, you need to sincerely mean it.

Jika kita benar-benar peduli, kita akan mengambil keputusan yang paling mengedepankan kepentingan dan kebahagiaan orang lain.

And people would feel it and respond to you in the same way. Karena mereka mulai bertransaksi dengan kebaikan.

Sehingga terjadilah syarat alat tukar yang kedua. Selembar kertas berhologram itu baru akan berharga jika sekelompok orang dalam sebuah institusi sepakat akan nilainya dan mulai bertransaksi menggunakan alat tukar tersebut.

Seperti dalam sistem ekonomi lainnya, there will be fraud of course. Orang-orang yang menyalahgunakan kebaikan hati orang lain dan mengambil keuntungan materi.

Atau karena kena inflasi terlalu banyak menerima kebaikan, banyak yang take for granted. Kayak kalau cewek-cewek bilang kamu terlalu baik untuk aku.

Saya tidak bilang bahwa selama delapan tahun itu kita tidak pernah dicipoain orang. Tetapi sistem selalu bisa menyaring dan menyeleksi orang-orang yang tidak sesuai dengan sistem tersebut.

Dalam kasus ini, ekonomi kebaikan punya caranya sendiri untuk menyingkirkan orang-orang yang… tidak baik, atau tidak mau membayar balik kebaikan. Istilah "ngepopnya", kill’em with kindness.

Kami tidak pernah sekalipun memecat karyawan, yang ketauan korup sekalipun. Jika kami tegur keras atau hukum, mereka akan merasa dipermalukan, dendam dan bisa saja membuat keburukan lain.

Rather, kami membuat sistem saling kontrol dengan par, sehingga mereka yang tidak ‘baik’ akan tersorot dan terkucil oleh sisa tim yang ‘baik’. Merasa malu dan tidak cocok dengan rekan kerja, mereka biasanya akan resign sendiri.

Demikian juga dengan mereka yang menjelek-jelekkan kami.

“Bu, kami harus balas apa?” tanya seorang kepala petani yang mendengar kami dibilang bukan orang asli, cuma penjajah yang pasti nantinya akan mengeruk segala harta kekayaan bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com