Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda yang Menunjukkan Kamu Harus Berhenti Diet

Kompas.com - 13/10/2022, 04:58 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain dijadikan jalan pintas untuk menurunkan berat badan, diet juga berguna dalam membentuk otot atau menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Sayangnya, hasil yang didapat belum tentu sesuai keinginan meski diet tersebut sudah diterapkan dalam jangka panjang.

Jika kita mengikuti diet tetapi hasilnya belum maksimal, itu mungkin pertanda diet tersebut harus dihentikan dan mencoba pendekatan yang berbeda.

Tanda harus berhenti diet

Ahli diet Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, memberikan saran kapan waktu yang tepat bagi kita untuk berhenti diet.

1. Kadar kolesterol meningkat

Tanda pertama yang menunjukkan kita harus berhenti berdiet adalah ketika rutinitas makan mulai berdampak negatif pada kesehatan.

Goodson menjelaskan, diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan tinggi protein terkadang membatasi asupan buah-buahan dan biji-bijian, sehingga asupan serat kita berkurang.

Padahal, tubuh membutuhkan serat larut dari makanan-makanan tersebut untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

"Jika kita sedang menjalani diet keto atau sejenisnya, dan pergi ke dokter untuk tes laboratorium dan mendapati kolesterol meningkat, mungkin itu saatnya untuk mengurangi lemak jenuh dan meningkatkan asupan serat," sebut Goodson.

Baca juga: Rekomendasi Diet Terbaik agar Umur Panjang, Apa Saja?

2. Selalu merasa lapar

Nafsu makan yang tak terpuaskan meski sudah makan makanan sehat sepanjang hari bisa menandakan kita harus mengubah taktik diet saat ini.

Goodson mencatat, rasa lapar dalam waktu lama tidak dapat ditoleransi.

"Jika kita benar-benar merasa lapar sepanjang hari, kita mungkin kurang makan," jelasnya.

"Meskipun penurunan berat badan membutuhkan pengurangan kalori, makan terlalu sedikit bisa membuat kita merasa sengsara."

Ia menyarankan untuk mencatat semua makanan yang kita makan dalam aplikasi di ponsel.

Gunakan aplikasi tersebut untuk melihat asupan nutrisi apa yang hilang dari diet kita dan membandingkan itu dengan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari.

3. Sering kelelahan

Apabila kita merasa sangat lelah kendati sudah tidur semalaman, bisa jadi ada masalah pada diet kita. Sesuaikan rutinitas makan untuk mengatasi kelelahan yang dialami.

"Banyak orang tidak menyadari kelelahan yang sering mereka rasakan mungkin karena mereka tidak makan makanan yang tepat atau memadai," tutur Goodson.

"Banyak diet ketat menuntut pengurangan kalori secara drastis, membuat merasa lelah dan kekurangan energi."

Goodson menganjurkan untuk melihat frekuensi makan kita, sebab kelelahan bisa menunjukkan tubuh kita kekurangan makanan.

Pastikan mengonsumsi karbohidrat dan protein setiap kali makan. Bila perlu, sesuaikan pola makan untuk mempertahankan tingkat energi menjadi lebih baik.

4. Tidak berenergi selama berolahraga

Diet dan olahraga biasanya berjalan beriringan. Namun, berpegang pada diet yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh dapat menggagalkan upaya kita berolahraga.

"Jika kita merasa seperti sedang mendaki gunung di gym dan tidak memiliki energi untuk menyelesaikan latihan, mungkin kita tidak memberikan tubuh nutrisi yang tepat, khususnya karbohidrat, lanjut Goodson.

"Tanpa karbohidrat, latihan yang intens bisa terasa seperti mendaki Gunung Everest."

Selain mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang tepat, tambah Goodson, pastikan kita memenuhi asupan protein berkualitas tinggi dalam diet.

Protein akan membantu mengisi bahan bakar tubuh untuk membantu proses latihan kita.

Baca juga: Jangan Asal Diet, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi Penting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com