Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 Oktober 2022, 07:07 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Bukan lagi rahasia jika perut buncit memiliki sejumlah risiko buruk pada kesehatan.

Tumpukan lemak di perut atau biasa disebut lemak visceral merupakan salah satu jenis lemak yang cukup berbahaya.

Lemak yang membuat ukuran perut membesar itu mengelilingi organ bagian dalam termasuk hati dan usus.

Namun sayangnya menurut Jamie Harper MD, spesialis pengobatan obesitas yang berbasis di Amerika Serikat, tidak semua orang memahami bahaya perut buncit.

Padahal jika kondisi tersebut tidak segera ditangani maka dampaknya bisa berkontribusi terhadap peradangan hingga resistensi insulin.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Bahaya perut buncit

Ilustrasi cara mengecilkan perut buncit pada wanitaPEXELS/Andres Ayrton Ilustrasi cara mengecilkan perut buncit pada wanita

Melansir laman Livestrong, para ahli telah mempelajari sejumlah bahaya perut buncit bagi kesehatan. Mulai dari risiko diabetes, sampai kanker.

Berikut pemaparan selengkapnya.

1. Risiko diabetes

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Journal of American Medical Association, perut buncit memiliki keterkaitan dengan masalah diabetes tipe 2.

Salah satu alasannya disebabkan oleh lemak visceral tersebut dapat memicu produksi sitokin, yang merupakan sejenis sistem kekebalan tubuh yang membuat sel menjadi kurang sensitif terhadap efek insulin yang mengatur gula darah.

2. Tekanan darah tinggi

Sitokin yang diproduksi oleh lemak visceral tidak cuma memengaruhi kadar insulin. Tetapi juga memengaruhi kemampuan sel tubuh untuk mengatur tekanan darah.

Di antara banyak penelitian yang mengaitkan lemak perut dan tekanan darah tersebut telah terbukti melalui penelitian yang diterbitkan di jurnal Heart pada tahun 2017.

Pada studi tersebut para peneliti mengumpulkan data dari 10.000 orang dewasa di China selama enam tahun.

Hasil penelitiannya ditemukan bahwa 5 persen dari peningkatan lingkar perut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sebesar 34 persen untuk pria, dan 28 persen pada wanita.

Baca juga: Tips untuk Pria Atasi Lemak Perut yang Berlebih 

3. Serangan jantung

Faktor risiko ini masih berkaitan dengan tekanan darah tinggi yang kemudian berdampak pada serangan jantung.

Menurut Harvard Health Publishing, lemak di perut dapat memompa asam lemak yang memberikan sinyal pada hati untuk lebih banyak memproduksi lemak dan kolesterol jahat.

Selain studi tersebut, pada studi besar di Journal of American Heart Association pada tahun 2018 juga menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan, terutama yang berasal dari beban perut lebih mungkin mengalami serangan jantung daripada yang tidak.

Ketika ukuran lingkar perut tidak segera ditangani, maka risiko serangan jantung lanjutan juga lebih mungkin terjadi.

Berdasarkan penelitian di European Journal of Preventive Cardiology pada tahun 2020, orang yang memiliki perut buncit berisiko mengalami serangan jantung berulang.

Bahkan ketika seseorang telah menjalani terapi untuk mengurangi faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi dan gula darah.

4. Asma

Sejumlah penelitian telah menemukan hubungan antara ukuran perut yang besar dan risiko asma, bahkan pada orang yang memiliki berat badan normal secara keseluruhan.

European Respiratory Journal menyebutkan bahwa tingkat peradangan tinggi dapat mengakibatkan risiko asma.

Pasalnya, kelebihan lemak di rongga perut bisa mempersulit paru-paru untuk mendapatkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan.

5. Risiko kanker

Lemak di perut memiliki kaitan dengan risiko kanker tertentu. Salah satu studi dari European Journal of Cancer pada tahun 2016 menyebutkan bahwa wanita yang lingkar pinggang dan pinggulnya berukuran besar lebih mungkin terkena kanker payudara daripada wanita dengan pinggang kecil.

Sementara pada jurnal yang lain seperti diterbitkan oleh PLOS One, terlalu banyak tumpukan lemak di perut juga dapat melipatgandakan risiko kanker kolorektal.

Baca juga: Harus Tahu, Begini Diet Sehat untuk Enyahkan Perut Buncit

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau