Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2022, 09:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pada kelebihan laktosa, bayi tidak mengalami kesulitan memproses jumlah laktosa harian yang khas.

Masalahnya biasanya berasal dari mengonsumsi ASI dalam jumlah besar.

Hal ini dapat terjadi ketika seseorang memiliki kelebihan pasokan susu atau ketika waktu antara menyusui lama.

Membedakan antara kedua kondisi ini merupakan bagian penting dari diagnosis dan dapat membentuk pengobatan.

Bayi dengan intoleransi perlu beralih ke susu formula bebas laktosa dan menghindari laktosa sama sekali.

Sementara bayi yang mengalami kelebihan laktosa mungkin perlu penyesuaian dalam cara makannya.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sebagian besar kasus intoleransi laktosa berkembang di kemudian hari, yang mungkin menunjukkan, kelebihan laktosa adalah penyebab yang lebih mungkin untuk ketidaknyamanan perut pada bayi.

Gejala-gejala yang terkait dengan laktosa

Bayi tidak dapat memberi tahu orangtua atau pengasuhnya tentang apa yang dialaminya, yang dapat menyulitkan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Gejala kelebihan laktosa dan intoleransi laktosa sangat mirip.

Maka dari itu, orangtua atau pengasuh dapat mencari gejala kelebihan laktosa sebagai berikut:

• Kesulitan untuk diam

• Kenaikan berat badan dalam jumlah sedang hingga besar

• Buang air kecil lebih dari 10 kali per hari

• Buang air besar yang berlebihan setiap hari

• Kotoran berwarna hijau, berbusa, atau meledak-ledak

• Kelaparan yang tampaknya konstan

• Gas

• Ruam popok

Sedangkan intoleransi laktosa dapat menimbulkan gejala-gejala yang meliputi:

• Pembengkakan di perut

• Mudah tersinggung atau berteriak

• Kesulitan diam untuk menyusu dan sering keluar masuk payudara atau botol

• Kurangnya penambahan berat badan

• Diare

• Kotoran berbusa, besar, dan berair

• Ruam popok

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com