Jikalau mereka telanjur overdosis obat-obatan, orang yang mengalami trauma dapat merasakan kerusakan fisik.
Overdosis sering terjadi bersamaan dengan penyalahgunaan zat, tetapi mungkin tidak disengaja dan terjadi dalam keadaan biasa.
Setiap kasus overdosis harus ditangani serius dan bantuan dari dokter untuk memastikan bahwa kelebihan dosis tidak terulang kembali.
Depresi dan trauma memiliki tingkat komorbiditas yang tinggi, dan perasaan putus asa, malaise (merasa tidak enak badan dan lelah) dan kesedihan.
Kondisi seperti itu dapat berlangsung lebih lama dari beberapa hari, bahkan berminggu-minggu
Nah, ketika trauma terjadi, kondisi ini berisiko memicu gangguan stres pascatrauma.
Trauma perlu ditangani supaya orang yang mengalaminya terhindar dari self harm, termasuk bunuh diri.
Baca juga: 5 Bahaya Trauma pada Remaja
Namun, disarankan untuk tidak melakukan self-diagnosis karena trauma perlu didiagnosis oleh dokter.
Dokter dapat mengidentifikasi pemicu trauma dan menentukan pengobatan yang tepat, baik melalui obat-obatan tertentu atau terapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.