Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Perut Rata, Hindari Kebiasaan Makan Buruk ini

Kompas.com - 18/10/2022, 05:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebagai contoh, jika berat badan kita 75 kilogram, maka asupan protein per hari yang perlu dikonsumsi adalah 60 gram.

Namun aturan ini bisa berubah tergantung usia dan tingkat aktivitas individu.

Seiring bertambahnya usia, tubuh memerlukan lebih banyak protein untuk mencegah kehilangan massa otot yang biasanya terjadi di usia 40-50 tahun.

Pada rentang usia tersebut, kebutuhan protein meningkat menjadi sekitar 1-1,2 gram per kilogram berat badan, menurut Mayo Clinic.

Bagi yang sering berolahraga, asupan protein yang disarankan adalah 1,1-1,5 gram per kilogram berat badan.

Sedangkan, individu yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban, berlari, atau bersepeda membutuhkan asupan protein 1,2-1,7 gram per kilogram berat badan.

3. Mengunyah permen karet

Permen karet bukanlah solusi untuk mengurangi keinginan mengemil berlebihan, karena makanan itu juga bisa membuat perut kembung.

"Udara tertelan saat kita mengunyah permen karet, yang dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan," jelas Taub-Dix.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Perut Kembung

4. Menggunakan sedotan saat minum

Minum melalui sedotan dapat menyebabkan kembung yang serius. Untuk mendapatkan perut rata, cobalah minum tanpa menggunakan sedotan.

"Setiap kali kita minum melalui sedotan, seperti meniupkan udara ke dalam balon, kita memompa udara ke dalam usus," kata Taub-Dix.

"Proses ini menjadi lebih buruk ketika kita minum minuman berkarbonasi."

5. Minum terlalu banyak minuman berkarbonasi

"Minuman berkarbonasi, minuman diet atau lainnya akan menambahkan gelembung ke usus, yang dapat menyebabkan area perut membesar," ungkap Taub-Dix.

"Jika kita sensitif dan sering merasa kembung, air non-karbonasi adalah yang terbaik."

6. Mengonsumsi alkohol berlebihan

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kelebihan lemak perut.

"Asupan alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan lingkar pinggang yang lebih besar karena alkohol mengandung kalori kosong," ujar Pankonin.

Selain itu, waspadai makanan yang sering dijadikan pendamping minuman beralkohol seperti gorengan atau makanan asin. Kedua makanan tersebut cenderung memicu kembung.

Satu studi mencatat, alkohol dapat menyebabkan individu makan berlebihan dengan merangsang sel-sel saraf di otak yang terkait peningkatan nafsu makan.

Baca juga: 7 Fakta Mengenai Perut Kembung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com