Kunyit hingga Jahe, 6 Rempah yang Bisa Redakan Nyeri Sendi

6. Kayu manis dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, Arthritis Foundation menemukan, kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan asam sinamat, yang mana keduanya memiliki sifat antioksidan yang membantu menghambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Berisiko Memicu Nyeri Sendi

Seperti cengkeh, kayu manis juga mengandung eugenol antiinflamasi.

Kayu manis lezat untuk ditaburkan pada oatmeal atau smoothie, tetapi itu tidak akan cukup untuk dosis terapeutik.

Namun, jika digunakan bersama-sama sepanjang hari dengan antioksidan lain, kita dapat membangun efek kumulatif.

Sebagai peringatan, jangan mencoba meningkatkan dosis dengan menelan sendok teh rempah ini dalam waktu kurang dari satu menit seperti sebuah tantangan yang disebut sebagai "cinnamon challenge".

Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2021 di Critical Care Medicine melaporkan bahwa ada risiko aspirasi yang tinggi, terkadang menyebabkan gangguan pernapasan akut dan kebutuhan akan ventilasi jika kayu manis dikonsumsi secara berlebihan.

Rempah-rempah bukan pengganti obat

Meskipun menjanjikan, direktur program artritis psoriatik di Johns Hopkins Arthritis Center di Baltimore, Ana-Maria Orbai, MD, MHS, memperingatkan agar tidak menggunakan rempah-rempah sebagai obat atau pengganti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

"Seperti halnya kondisi kesehatan apa pun, penting untuk memperhatikan apa yang kita makan dengan hati-hati dan menghindari bahan-bahan berbahaya dengan artritis psoriatik," kata dia.

"Meskipun beberapa suplemen seperti kunyit dapat membantu, namun perlu lebih banyak penelitian terhadap beberapa orang dengan peradangan.

Baca juga: Manfaat Berjalan Kaki, Mampu Redakan Nyeri Sendi

Di samping itu, ahli reumatologi dari Daytona Beach, Florida dan penasihat medis untuk CreakyJoints, Vinicius Domingues, MD, memperingatkan bahwa penggunaan obat alternatif untuk pengobatan semua jenis radang sendi inflamasi harus didiskusikan dengan dokter.

"Saat ini, rempah-rempah tersebut dapat ditambahkan ke rejimen, namun tidak boleh menjadi pengganti terapi standar yang akan diresepkan oleh ahli reumatologi," kata dia.