"Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat yakin bahwa Anda membuat keputusan tentang tato dan risiko yang muncul ketika Anda menderita diabetes," kata Avadhanula.
Pastikan kadar gula darah selama beberapa bulan ke belakang kondisinya terkendali dengan baik.
Artinya tes HbA1c atau indeks glukosa darah rata-rata untuk 3-4 bulan sebelumnya harus kurang dari 7 persen.
Ada baiknya bertanya ke teman atau keluarga yang pernah memiliki tato untuk menentukan mana seniman tato yang memperhatikan kesehatan.
Hal tersebut wajib diperhatikan karena tempat dan alat tato yang tidak steril berisiko menularkan penyakit.
Pengidap diabetes sebaiknya memperhatikan tempat di mana tato akan dibuat.
Dalam hal ini, kaki, tulang kering, pergelangan kaki, dan pantat adalah tempat yang sirkulasi darahnya buruk.
Jika tato dipaksakan di tempat-tempat tersebut, risiko pengidap diabetes mengalami infeksi menjadi lebih tinggi.
"Meluangkan waktu untuk melibatkan dokter Anda dapat mencegah masalah di masa depan. Seni tubuh itu indah, tetapi tubuh yang sehat jauh lebih indah," pungkas Avadhanula.
Baca juga: 7 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Bikin Tato
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.