Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2022, 14:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim hujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia menyebabkan kasus penemuan ular di rumah warga kembali bermunculan.

Ular yang seringkali dilaporkan menyelinap ke dalam rumah adalah ular weling (Bungarus candidus) dan welang (Bungarus fasciatus).

Kedua ular itu memiliki penampilan tubuh yang nyaris serupa sehingga orang sulit membedakan mana yang ular weling dan welang.

Kendati keberadaannya dekat dengan orang, ular weling dan welang sebaiknya tidak diremehkan karena bisa keduanya dapat menyerang saraf.

Orang yang menjadi korban gigitan ular weling dan welang dapat merasakan sakit kepala, muntah, bahkan berujung pada kematian.

Karena bisanya mematikan, orang wajib mengetahui cara-cara menyelamatkan diri dan keluarga ketika menemukan ular weling dan welang di rumah.

Baca juga: Lebih Mematikan dari Kobra, Jangan Lakukan Ini Jika Temui Ular Weling

Ciri-ciri ular weling dan welang

Sebelum mengetahui cara-cara menghindari ular weling dan welang, pahami dulu seperti apa karakteristik keduanya.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, mengatakan bahwa ular weling dapat dikenali dari bentuk ekornya yang lancip.

Ular tersebut juga memiliki ciri lain berupa tubuh yang bulat dan lonjong dengan bagian bawahnya berwarna putih.

"(Ular weling) pola cincinnya juga terputus," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan

Di samping itu, Aji juga menerangkan perbedaan ular weling dan welang yang seringkali disalahpahami orang.

Aji menjelaskan bahwa ular welang berbeda dengan weling karena bagian ekornya yang bentuknya tumpul.

"Ular welang tubuhnya juga berbentuk segitiga dan cincin hitam-putih melingkar penuh sampai ke bawah," terangnya.

Ciri-ciri lain yang menunjukkan perbedaan ular weling dan ular welang adalah tanda V terbalik di bagian kepalanya.

Pasalnya, ular weling tidak memiliki tanda V terbalik di kepalanya, sementara ular welang mempunyai tanda ini.

Baca juga: Mirip Ular Weling, Ini Ciri-ciri Ular Welang yang Racunnya Mematikan

Ular welang atau banded krait (Bungarus fasciatus) Ular welang atau banded krait (Bungarus fasciatus)

Kenapa ular weling dan welang masuk rumah?

Sebagian orang tentu bertanya-tanya mengapa ular weling dan welang yang tergolong mematikan dapat masuk rumah.

Menurut Aji, salah satu faktor yang menyebabkan kedua ular tersebut masuk rumah adalah lokasi hunian yang dekat dengan aliran sungai atau selokan.

Ia menyampaikan bahwa sungai dan selokan adalah habitat ular.

"Hujan, banjir, dan genangan juga bisa membawa ular weling dan welang ke pemukiman," kata Aji.

"Ular weling dan welang selalu bergerak ketika malam hari dan tidak bersarang."

"Ular weling dan welang tidak bisa membedakan rumah, kebun, atau sawah. Keduanya bergerak terus," timpalnya.

Aji menambahkan, apabila ular weling atau welang masuk rumah, keduanya mencari lokasi yang kosong.

Ular weling dan welang juga dikatakan Aji mencari lokasi yang tidak banyak orang atau sesuatu yang berseliweran.

"Ular weling atau welang masuk rumah bisa saja ke dapur, kamar mandi, atau tempat tidur karena memang tidak menentu," katanya.

Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia

Yang harus dilakukan ketika bertemu ular weling dan welang

Mengingat ular weling dan welang seringkali dilaporkan masuk rumah, Aji memberikan beberapa tips supaya orang bisa menyelamatkan diri.

Pertama, ia tidak menyarankan orang untuk memegang ular weling dan welang.

Aji mengatakan bahwa kedua ular tersebut bisa dihalangi dengan ditutup dalam ember atau kotak apabila memungkinkan.

Selain itu, Aji juga merekomendasikan orang untuk mengecek anggota keluarganya apakah ada yang tergigit ular weling dan welang.

"Jangan pegang ekor dan kepala (ular weling dan welang). Jangan coba menggigitkan ular weling dan welang ke tubuh," tandas Aji.

"Jika ada yang tergigit (ular weling dan welang) segera imobilisasi. Baru dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Ia meminta orang yang menemukan ular weling dan welang di rumahnya untuk ekstra waspada karena bisa keduanya lebih kuat dari kobra.

Ular weling dan welang dikatakan Aji memiliki racun neurotoksin yang dapat menyerang saraf.

"Sehingga (korban gigitan) tidak bisa bernapas dan hilang kesadaran. Panggil tim yang terlatih untuk handling ular weling dan welang," pungkasnya.

Bila ditemukan ular weling dan/ atau welang di rumah, orang sebaiknya menghubungi Indonesia Snake Rescue melalui WhatsApp di +628176800446 atau Pemadam Kebakaran terdekat.

Baca juga: 7 Penyebab Ular Masuk Rumah Ketika Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com