Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Hamil

Kompas.com - 22/10/2022, 07:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Preeklampsia juga dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan komplikasi kesehatan seperti berat badan lahir rendah dan masalah pernapasan.

Baca juga: Menyingkap Dampak Buruk Garam bagi Tubuh

7. Alkohol

Yang satu ini seharusnya tidak mengejutkan. Minum alkohol dapat memengaruhi perkembangan janin dan memiliki konsekuensi seumur hidup, termasuk masalah perilaku, fisik, dan belajar.

"Kita harus menghindari semua bir, anggur, dan minuman keras selama kehamilan. Tidak ada tingkat konsumsi yang aman," kata Chien.

Minum alkohol selama kehamilan juga bisa menyebabkan sindrom alkohol janin (FAS).

FAS adalah kondisi parah yang tidak dapat disembuhkan. Hal ini juga dapat mengakibatkan cacat lahir yang memengaruhi jantung, mata, tulang, telinga dan ginjal anak.

Baca juga: Walau Sedikit, Konsumsi Minuman Beralkohol Tetap Bahaya

8. Kafein dalam jumlah besar

Kafein bisa menggangu saluran cerna dalam menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.Unsplash/Natanja Grun Kafein bisa menggangu saluran cerna dalam menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Ya, kita masih dapat menikmati kopi pagi setiap hari selama kehamilan, tetapi kita mungkin perlu menguranginya.

Para peneliti mengatakan bahwa kafein dapat menyebabkan pembuluh darah di rahim mengerut, yang menurunkan suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan janin.

Berapa banyak kafein yang dimiliki minuman dapat sangat bervariasi tergantung pada bagaimana minuman itu disiapkan.

"Selama kehamilan kita perlu membatasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200 miligram (mg) per hari," ujarnya.

Sebagai referensi, secangkir kopi standar hanya mengandung sekitar 100 mg kafein. Jadi, yang terbaik adalah tetap berpegang pada tidak lebih dari dua cangkir kopi per hari saat hamil.

Perlu diingat bahwa teh hitam, chamomile dan teh hijau juga mengandung kafein.

Sama halnya dengan kopi, teh dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang, meskipun kadar kafeinnya bervariasi, tergantung pada seberapa banyak teh yang digunakan dan bagaimana teh tersebut disiapkan.

Baca juga: Perut Terasa Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari? Ini Alasannya

Alasan tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman tertentu saat hamil

Orang yang sedang hamil dapat mengalami komplikasi besar dari penyakit bawaan makanan seperti listeriosis, yang disebabkan oleh bakteri listeria.

Pada orang yang sehat dan tidak hamil, listeria dapat menyebabkan gejala keracunan makanan yang tidak nyaman, tetapi dapat ditangani seperti diare, demam, sakit kepala, dan muntah-muntah.

"Ketika hamil, listeria dapat menyebabkan gejala mirip flu, atau mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali pada. Tapi, itu bisa sangat berdampak pada perkembangan janin yang sedang tumbuh," tutur Chien.

Tertular listeria selama kehamilan juga telah dikaitkan dengan masalah serius seperti persalinan prematur, keguguran, hingga kematian janin.

ACOG mengatakan bahwa kita bahkan tidak perlu merasakan gejala untuk menularkan listeria ke janin.

Selain risiko listeriosis, Chien mengingatkan kita bahwa ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi dari sumber makanan lain juga.

Merkuri, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan otak dan keterlambatan perkembangan pada bayi.

Selain itu, diet ekstra asin dapat meningkatkan tekanan darah dan terlalu banyak kafein dapat menghambat pertumbuhan janin.

Jika kita memiliki pertanyaan tentang makanan apa yang harus dimakan dan mana yang harus dihindari selama kehamilan, jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan atau dokter.

Mereka dapat memberikan saran terbaik tentang bagaimana menjaga diri kita tetap sehat dan mendorong perkembangan janin yang juga sehat.

Baca juga: Makan Durian Saat Hamil? Ini yang Perlu Kamu Tahu...

Sumber:

https://health.clevelandclinic.org/what-not-to-eat-when-youre-pregnant/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com