Mesin yang digunakan adalah mesin kaliber 27-525 PS Q buatan manufaktur.
Mesin ini diklaim sebagai mesin jam kalender abadi dan split second chronograph tertipis yang pernah diproduksi karena hanya setebal 7,3 milimeter.
Permukaan dial diberi nuansa gradien abu-abu yang menghitam di bagian tepi dan disikat satin secara vertikal.
Lalu, penggunaan indeks jam emas putih dan jarum kronograf berwarna merah menghasilkan tampilan wajah yang lebih kontemporer.
Fitur tambahan berupa dudukan jam di bagian atas (posisi jam 12) yang dihiasi batu berlian.
Patek Philippe menawarkan referensi 5373P-001 dalam tali kulit sapi hitam bertekstur yang diberi jahitan merah.
Baca juga: 5 Fakta Jam Tangan Patek Philippe Rp 17 Miliar, Milik Mark Wahlberg
Harga untuk jam tangan ini dibuat berdasarkan permintaan.
Model 5935A datang dalam cangkang baja 41 milimeter yang dipoles, dan dilengkapi fitur waktu dunia dan flyback chronograph.
Inspirasi desain berasal dari referensi 5930, namun ciri khas arloji ini adalah permukaan dial berpola guilloche "rose-gilt" dan cincin atau ring cokelat muda di bagian tepi yang menampilkan kota-kota di dunia.
Sementara itu, cincin di bagian tengah yang menunjukkan skala waktu 24 jam diwarnai hitam dan putih. Detail tersebut disempurnakan dengan subdial penghitung kronograf 30 menit di posisi jam 6.
Baca juga: Dilelang untuk Amal, Arloji Baru Patek Philippe Berbahan Titanium
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.