Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Kopi Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Berapa Cangkir Sehari?

Kompas.com - 23/10/2022, 15:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang paling digemari di dunia, salah satunya karena efek yang membuat mereka tetap berenergi dan fokus menjalani hari.

Dalam sebuah riset kecil, Tasting Table pun mencoba melakukan survei kepada 567 pembacanya dan lebih dari separuhnya, atau sekitar 51 persen orang ternyata minum 1-2 cangkir kopi setiap hari.

Menurut Harvard School of Public Health, ini adalah kebiasaan umum minum kopi, di mana rata-rata orang mengonsumsi sekitar 135 miligram kafein per hari.

Sebab, FDA mengatakan bahwa 400-500 miligram kafein adalah kisaran yang aman dan wajar dikonsumsi kebanyakan orang dewasa setiap hari.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Minum Kopi? Ini Faktanya

Survei tersebut juga melaporkan, sekitar 23 persen pembaca minum 3-4 cangkir setiap hari dan 19 persennya tidak minum kopi setiap hari.

Manfaat minum kopi bagi jantung

Terlepas dari berapa banyak orang minum kopi, apakah minum beberapa cangkir per hari bisa menuai manfaat yang lebih besar bagi kesehatan?

Nah, menurut studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, minum kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan memperpanjang usia.

Secara khusus, efek ini diamati di antara mereka yang minum sekitar 2-3 cangkir kopi per hari.

Semua jenis kopi, termasuk kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein, tampaknya memberikan manfaat kesehatan ini.

Untuk melakukan studi ini, para peneliti menggunakan data dari UK Biobank, sebuah studi besar yang menyediakan data medis dan genetik bagi para peneliti dari sekitar 500.000 sukarelawan yang berusia antara 40 dan 69 tahun.

Usia rata-rata dari orang-orang yang terlibat dalam studi ini adalah 58 tahun.

Wanita terdiri dari 55,3 persen kelompok tersebut.

Jenis penyakit kardiovaskular yang termasuk adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, dan stroke iskemik.

Secara keseluruhan, 449.564 orang yang tidak memiliki aritmia atau penyakit kardiovaskular pada awal penelitian direkrut.

Responden ditanya tentang berapa cangkir kopi yang mereka minum setiap hari, serta jenis kopi apa yang mereka minum.

 

Baca juga: Jangan Minum Kopi setelah Jam 5 Sore

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com